BATAMTODAY.COM, Bintan - Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan hingga kini belum menerima laporan dugaan ekploitasi anak yang dilakukan PT Bintan Lagoon Resort (BLR) di Kawasan Pariwisata Lagoi Bintan.

"Masalah ekploitasi siswa belum ada informasi, baik dari orangtua dan sekolah. Perlu kroscek kembali, apakah siswa yang bersangkutan betul siswa dari Bintan atau pendatang dari luar," ujar Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Tamsir saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Senin (4/9/2017).

Karena menurut Tamsir, biasanya sekolah atau orangtua siswa segera melapor ke Dinas Pendidikan jika ada kedapatan siswa yang bermasalah saat PKL. "Tapi kita akan segera mencari tau permasalahan tersebut, dengan memanggil kepala sekolah dan kepala UPT pendidikan di daerah setempat," kata Tamsir.

• Baca juga: KPPAD Kepri Minta Guru dan Disdik Kroscek Dugaan Ekspolitasi Anak di Bintan Lagoon Resort

Sementara, tokoh masyarakat Bintan, Andi Masdar Paranrengi, sangat menyayangkan sikap dinas terkait yang terkesan sangat dingin menanggapi permasalahan yang ada di Bintan Lagoon Resort. Terutama, terkait dugaan pemanfaatan tenaga kerja murah alias memanfaatkan anak sekolah yang sedang magang.

"Artinya, pihak dinas terkait selama ini seperti pola pemadam kebakaran. Menunggu terbakar, baru mencari tahu. Seharusnya, sudah melakukan antisipasi dari jauh hari, dengan cara terus melakukan pengawasan. Bukan hanya menunggu informasi atau laporan dari kursi empuk jabatannya," tegasnya.

Editor: Yudha