Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada Pertanda Kanker Kulit saat Tahi Lalat Berubah Warna
Oleh : Redaksi
Kamis | 31-08-2017 | 14:50 WIB
tahi-lalat1.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seiring bertambahnya usia dan paparan sinar matahari, kulit menua lebih cepat, muncul flek-flek hitam yang tidak merata, kusam, dan kasar.Sebab itu, setiap orang disarankan rajin menggunakan losion dengan kandungan tabir surya.

Selain menjaga kulit tetap lembap atau terhidrasi, losion yang mengandung sun protection diyakini mampu mencegah risiko kanker kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, mengatakan salah satu tanda awal kanker kulit yang mesti diwaspadai adalah noda yang muncul seperti tahi lalat. "Awalnya seperti tahi lalat, tapi terasa gatal, mudah berdarah, cepat membesar, dan warnanya berubah," kata Srie di acara talk show Kampanye Nivea #IloveMyBody di Jakarta.

Jika gejala-gejala itu muncul di kulit, menurut dia, maka orang tersebut harus waspada karena bisa jadi indikasi adanya kanker kulit. Sebab itu, Srie melanjutkan, penggunaan tabir surya mesti menjadi salah satu dari rangkaian perawatan dasar kulit setiap hari.

Srie menyarankan untuk merawat kulit dengan mandi dua kali sehari, cuci muka, lalu menggunakan pelembap. Jika hendak keluar rumah, lindungi kulit dengan serum atau hand and body lotion dengan kandungan SPF sekurangnya 30. Masalahnya, beredar asumsi di kalangan perempuan bahwa makin tinggi kandungan SPF, makin maksimal melindungi kulit. Benarkah?

"Di pasar, ada losion dengan kandungan SPF 75 bahkan 100++. Kenyataannya, kandungan SPF di atas 50 itu daya proteksinya tidak jauh berbeda dengan yang di bawah 50," ujar Srie. "Kandungan SPF 15, 35, atau 50 sebenarnya sudah mampu melindungi 98 persen kulit kita dari spektrum sinar matahari. Angka SPF yang tertera pada produk yang Anda beli sebenarnya catatan kapan harus mengoles ulang."

Salah kaprah lain yang ingin diluruskan Srie, perempuan sering mengeluh kenapa kulitnya terbakar padahal sudah memakai losion dengan kandungan SPF 75++. "Mereka merasa SPF 75 mestinya bisa bertahan selama 24 jam. Padahal itu salah," kata Srie.

Editor: Yudha