Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

31 TKI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Selasa | 22-11-2011 | 13:40 WIB
TKI_Ilegal_BP.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Sebanyak 31 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terdiri dari 28 wanita dan 3 pria dipulangkan dari Malaysia dan tiba di shelter Dinas Sosial Kota Batam, Senin (21/11/2011) sekitar pukul 16.00 WIB.

Para TKI yang kebanyakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Negeri Jiran tersebut berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa, Sumatera dan Nangroe Aceh Darussalam tersebut akan dikembalikan ke kampung halaman masing-masing.

Sedangkan yang memiliki keluarga, bisa langsung dijemput pulang setelah menunjukkan identitasnya.

"Sebagian sudah pulang, dijemput sama keluarga masing-masing. Bagi yang tidak jemput akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," ujar Nor Arifin, Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Batam kepada wartawan.

Arifin juga mengatakan para TKI yang dipulangkan tersebut adalah TKI yang bermasalah di Malaysia. Ada yang pulang karena sakit, ada yang bermasalah dengan izin kerja dan berbagai persoalan lainnya.

"Mereka TKI bermasalah. Karena kapal Pelni lagi docking, maka akan menunggu sampai kapalnya beroperasi lagi. Sementara kita tampung di shelter ini," katanya.

Umi Salamah (50), salah satu TKI dari Aceh mengaku kabur dari majikan karena sudah tidak betah dan menuju ke Kedutaan Indonesia di Malaysia untuk dipulangkan melalui Batam.

"Saya cuma mau pulang ke kampung saja. Sudah kangen dengan keluarga semua," kata Umi.