Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Anak Terlibat Kriminal, Kapolresta Kembali Ingatkan Orang Tua
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 28-08-2017 | 16:38 WIB
Kapolres-Barelang,-Kombes-Hengki-728x349.gif Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, kembali mengingatkan orang tua untuk memperhatikan pergaulan anak di luar jam sekolah, karena banyak pelaku kriminal yang diungkap oleh jajaran kepolisian di Sagulung dan Batuaji belakangan, adalah anak usia sekolah atau anak di bawah umur.

"Begal, pencurian kendaraan bermotor, pemalakan, banyakan pelakunya anak di bawah umur. Baru-baru ini di Polsek Sagulung juga ungkap kelompok pelaku begal dari anak-anak di bawah umur. Korbanya juga anak-anak sekolah, jadi memang meresahkan," ujar Hengki, saat menghadiri acara peresmian Masjid di Mako Satbrimob Polda Kepri di Tembesi, Sagulung, Senin (28/8/2017)

Untuk itu, Hengki meminta peran aktif dari semua pihak, khususnya orang tua yang memiliki anak usia sekolah agar memerhatikan gerak gerik anaknya di luar jam sekolah.

"Jangan biarkan anak nongkrong di warnet atau di luar rumah sampai berjam-jam, apalagi sampai larut malam. Orang tua harus tegas untuk masalah ini. Pendidikan karakter anak dimulai dari rumah," ujarnya.

Jika anak dibiarkan berkeliaran di luar rumah apalagi sampai tengah malam, tentu akan berdampak buruk. Sebab, pengaruh-pengaruh pergaulan yang tanpa batas itu akan merubah perilaku sang anak dari yang baik menjadi tidak baik.

"Kalau sudah begitu, tentu anak akan nekat melakukan apa saja termasuk berbuat kriminal, begal, ranmor dan lain sebagainya," kata Hengki.



Situasi seperti itu sudah kerap terjadi belakangan ini. Puluhan anak usia sekolah harus berurusan dengan hukum akibat pergaulan yang lengah dari pengawasan orang tua tersebut.

"Karena meresahkan, siapapun dia yang namanya pelaku kriminal, baik anak-anak ataupun orang dewasa akan kami tindak tegas. Kami sudah sering kali mengimbau dan menyosialisasi, agar anak dijaga dan diperhatikan dengan baik di rumah," ujar Hengki lagi.

Bahkan untuk memerangi pelaku kriminal yang kian merajalela saat ini, lanjut Hengki, dia dan jajaranya sudah mendapat antensi dari Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, untuk mengambil tindakan tegas. Para pelaku kriminal jika tertangkap basah dan melawan petugas akan ditembak di tempat.

"Tembak di tempat sudah diperintahkan sejak lama, tapi tetap sesuai prosedur (kepolisian) yang ada. Kalau lawan ya ditembak," ujar Hengki.

Editor: Udin