Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wisman Asal China Keracunan Makanan, Bintan Lagoon Resort Dinilai Kurang Profesional
Oleh : Harjo
Senin | 28-08-2017 | 15:07 WIB
Wisman-China1.gif Honda-Batam
Wisman China yang keracunan makanan saat keluar dari RSUD Tanjunguban. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak 27 orang wisatawan mancanegara (Wisman) asal China keracunan makanan usai menyantap makanan dalam acara party di Bintan Lagoon Resort (BLR), Kabupaten Bintan, Jumat (25/8/2017) malam, menjadi bukti kurang profesionalnya pihak Bintan Lagoon Resort.

Hal tersebut, bertolak belakang dengan harapan pemerintah, melalui sektor pariwisata di Bintan, untuk meningkatkan kunjungan wisata sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Andi Masdar Paranrengi, Ketua Gerakan Rakyat Kepri Sukses (Gerak Keris) Bintan. sangat menyayangkan dengan apa yang dialami oleh para wisatawan asal China, apalagi sampai masuk ke rumah sakit.

"Harusnya hal tersebut tidak terjadi, apalagi sampai terulang-ulang kembali. Jelas akan membuat menurunnya minat wisatawan datang ke Bintan, artinya akan memberikan imbas ke resort yang lainnya di Bintan," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, senin (28/8/2017).

Dari sisi lain, terkait informasi adanya intimidasi dari manajemen BLR terhadap karyawannya terkait mempertanyakan haknya. Juga harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah, apalagi permasalahan tersebut sudah berjalan lama dan selama ini karyawan BLR tidak ada yang berani teriak.

Sementara itu, Luki Zaipan Prawira kepala dinas pariwisata Bintan, terkait keracunan 27 wisatawan tamu BLR. Mengaku sudah minta info kepada kepala dinas kesehatan Bintan dan akan mepelajari dan mencari tau penyebab penyakit.

"Saya berharap tidak terjadi dikemudian hari dan tidak terjadi ditempat lainnya di Bintan. Informasi terakhir semua wisatawan yang keracunan kondiainya sudah membaik," katanya.

Editor: Yudha