Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikumpulkan Pihak Kecamatan, Ini Kata Wali Murid Paskibra Singkep Pesisir
Oleh : Nurjali
Rabu | 23-08-2017 | 14:14 WIB
Paskibra-Singkeppesisisr1.gif Honda-Batam
Anggota paskibraka Kecamatan Singkep Pesisir. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Singkep Pesisir - Kecamatan Singkep Pesisir akhirnya kumpulkan semua wali murid yang mengikuti Paskibra upacara HUT RI ke-72, Rabu (22/8/2017).

Namun beberapa wali murid masih mengaku kecewa terhadap pihak Kecamatan. Pasalnya Camat baru bersedia menemui wali murid setelah permasalahan ini sampai di media.

"Kalau tidak diberitakan media, mereka tidak ada mau mengumpulkan kita, setelah diberitakan baru mereka datang ke rumah-rumah tapi kami tetap menolak," ucap Alim salah satu wali murid saat dikonfirmasi, Rabu (22/8/17).

Alim mengaku wali murid sangat kecewa dengan perlakuan pihak kecamatan, dengan anggaran yang sudah ada seharusnya pelayanannya lebih maksimal, tidak seperti yang dialami anak-anak mereka.

"Anak kami mengeluh saat pulang, mereka makan seadanya bahkan ada yang sampai sakit karena makanan yang disediakan selama di asrama sangat tidak wajar," ujarnya.

Ditambah lagi uang saku tersebut sangat tidak layak, berbeda dengan Kecamatan lainnya yang rata-rata mendapat Rp 500 ribu ke atas, bahkan ada yang lebih.

"Mereka ini pasukan pengibar bendera yang ditanggung oleh negara, dan anggarannya juga ada tapi kita sangat sayangkan dengan perlakukan ini," sebut Alim.

Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kecamatan Singkep Pesisir Amirudin mengatakan apa yang disampaikan oleh masyarakat tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Menurutnya anggaran untuk anak-anak tersebut tetap Rp 500 ribu, hanya saja pembayarannya dicicil.

"Anggaran dari Pemkab belum cair, jadi kami talangi dulu separuh hanya waktu itu ada miss komunikasi," sebutnya saat menghubungi BATAMTODAY.COM.

Untuk memberikan kelarifikasi lengkap, Amir mengatakan akan mengadakan jumpa pers dengan awak media mengenai hal ini. "Nanti kami akan temui teman-teman media untuk klarifikasi," sebutnya.

Editor: Yudha