Donor Darah Ikasmansa

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 (Ikasmansa) Tanjungpinang bekerjasama dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Riau melasanakan kegiatan donor darah di Gedung Bintan Expo, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Rabu (23/8/2017).

Kegiatan yang dilakukan rutin setiap tiga bulan ini bertujuan mencukupi stok darah di Kota Tanjungpinang.

Ketua Harian Ikasmansa Tanjungpinang, Ing Iskandarsyah mengungkapkan, saat ini kebutuhan kantung darah di Kota Tanjungpinang mencapai 500 kantung per bulan. Sedangkan, ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) masing sangat terbatas.

"Jadi, disamping menambah stok darah, kegiatan ini juga bertujuan untuk menstimulasi masyarakat Tanjungpinang dalam kesadaran untuk mendonorkan darahnya demi membantu orang yang membutuhkan," terangnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan donor darah ini merupakan yang keempat kali dilakukan kelompoknya. Setiap kali dilaksanakan kegiatan yang serupa, pihaknya menargetkan 50 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI.

"Kebutuhan darah Tanjungpinang tidak seimbang dengan stok yang ada. Makanya, kami komit secara rutin melaksanakan kegiatan ini secara rutin per 3 bulan," ungkapnya.

Sementara itu, Penasehat PKK Provinsi Kepri Noorlizah Nurdin saat memantau jalannya kegiatan menyampaikan, kegiatan ini sangat baik dilakukan secara rutin. Untuk itu, pihaknya senantiasa mendorong sekaligus membantu kegiatan yang serupa untuk dilakukan secara berkelanjutan.

Menurutnya, melihat kondisi kebutuhan stok darah yang kurang, perlu adanya gerakan dan kegiatan yang serupa demi membantu sesama. Oleh karena itu, dirinya mengimbau bagi masyarakat Kepri, khususnya generasi muda agar senantiasa melakukan kegiatan positif seperti yang dilaksanakan saat ini.

"Kami mengimbau bagi yang muda, sehat daripada melakukan kegiatan negatif. Lebih baik habiskan waktu dengan yang positif-positif. Mau pahala yang besar mari membantu masyarakat yang butuh dengan mendonor darah," ajak istri Gubernur ini.

Koordinator Ikatan Penderita gagal ginjal Tanjungpinang, Bodjelima (64) mengungkapkan terimakasih atas dilalukan kegiatan donor darah ini. Menurutnya, jika kegiatan rutin dilakukan, maka sangat membantu masyarakat, khususnya para penderita gagal ginjal sepertinya.

"Kami sangat berterimakasih. Karena kegiatan ini sangat membantu kami penderita gagal ginjal," ucapnya.

Warga Jalal Ir Sutami ini mengakui, selama ini dirinya bersama rekan senasib sepenanggungan sangat merasakan kurangnya stok darah di PMI. Hal itu disebabkan kurangnya kesadaran warga untuk menyumbangkan darahnya.

Padahal, bagi penderita gagal ginjal kebutuhan darah sangat diperlukan. Seperti dirinya yang harus menjalani cuci darah dua kali setiap minggu demi kesehatan.

"Terkadang inilah yang menjadi kesulitan kami. Untuk itu, kami sangat berterimakasih dengan kegiatan ini," tutup Bodjelima.

Editor: Yudha