Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

72 Tahun Indonesia Merdeka

Gubernur Berharap Peningkatan Kehadiran Negara di Perbatasan Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 17-08-2017 | 08:50 WIB
nurdin1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang menghadiri pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR di Senayan, Jakarta, menyambut baik gagasan Presiden yang menyatakan agar negara hadir dan dirasakan rakyat Indonesia di pinggiran, kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, dan kawasan terisolir.

"Sebagai daerah yang berbatasan dengan banyak negara, pembangunan pulau-pulau terdepan di Kepri harus menjadi prioritas. Dan kehadiran Negara di sejumlah Pulau terdepan Provinsi Kepri akan semakin terwujud," ujar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Dengan kehadiran negara melalui hasil pembangunan, tambah Nurdin, akan menambah kebanggaan Warga Negara di perbatasan.

"Dengan penegasan Pak Presiden, harapan kita, porsi program pembangunan di sejumlah daerah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau 2018 mendatang ditambah," tambah Nurdin.

Dengan pembangunan di daerah pulau terdepan di Kepri, lanjut Nurdin, rakyat Kepri yang berada di perbatasan semakin merasakan pembangunan.

Tentang pembangunan perbatasan, pekan lalu Nurdin melakukan peninjauan bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo ke perbatasan Kepri.

Untuk itu, Nurdin minta agar pelabuhan-pelabuhan yang sudah mulai dibangun Kementerian Perhubungan selesai dengan cepat. Demikian juga pembangunan pelabuhan baru untuk pulau-pulau terdepan.

"Kepri siap menjadi pusat Poros Maritim Dunia. Karena itu harus ada pelabuhan-pelabuhan besar untuk mendukung," kata Nurdin.

Potensi laut Kepri yang besar harus dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nurdin sendiri sudah memerintahkan OPD terkait untuk pemanfaatan itu, baik Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas ESDM, Dinas Perdagangan dan lainnya.

Menurut Gubernur, pemerataan pembangunan ekonomi seperti disampaikan Presiden Jokowi juga dijalankan dengan baik di Provinsi Kepri. Semua daerah, menurut Nurdin tetap mendapat prioritas pembangunan, sesuai dengan usulan, hasil reses DPRD Kepri dan kunjungan langsung lapangan.

"Komunikasi dan koordinasi untuk hal ini harus terus dilakukan," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, dengan pemerataan dan prioritas pembangunan di setiap daerah, kebersamaan masyarakat Kepri semakin kuat. Rasa kebersamaan dan persatuan Kepri, menurut Nurdin sudah teruji oleh sejarah. Negeri Segantang Lada harus bersama bekerja untuk kemajuan daerah.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, bahwa negara Indonesia harus membangun pondasi kultural yang kuat. Bersatu dan berdiri gagah untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks, yang semakin ekstrim, dan berubah dengan sangat cepat.

"Kata Presiden, hanya bangsa yang cepatlah yang akan memenangi persaingan global," ujar Gubernur mengulang pidato presiden.

Proses yang cepat dalam melayani masyarakat, serta memberi pelayanan prima bagi siapa saja, termasuk calon-calon investor tambah Nurdin harus menjadi prioritas.

"Pesan kemerdekaan tahun ini sudah jelas, Indonesia Kerja Bersama. Mari kita bersama-sama membuat Kepri semakin baik dan dapat mensejahterakan masyarakat," kata Gubernur.

Usai menghadiri serangkaian aktivitas di Jakarta, Gubernur langsung kembali ke Tanjungpinang. Dinihari tadi, Gubernur langsung memimpin Detik-detik Proklamasi di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Nurdin menghadiri serangkaian acara di MPR RI. Presiden Jokowi melaksanakan dua kali pidato kenegaraan. Pidato pertama dilangsungkan pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2017 yang dipimpin Zulkifli Hasan.

Yang kedua adalah Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2017, pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, di Gedung Nusantara, MPR/DPR/DPD, Rabu (16/82017) siang yang dipimpin Ketua DPD Osman Sapta Odang.

Editor: Dardani