Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Memo Anti-Keberagaman, Google Pecat Karyawan
Oleh : Redaksi
Rabu | 09-08-2017 | 08:38 WIB
ceo_google.jpg Honda-Batam
CEO Google Sundar Pichai. (Foto: NBCNews)

BATAMTODAY.COM, California - Perusahaan internet raksasa Google memecatseorang teknisi di kantor pusat SiliconValey pekan ini. Ia diketahui telah membuat sebuah memo internal yang menyebutada sebab-sebab biologis di balik ketidaksetaraan gender dalam industriteknologi.

James Damore, teknisi itu, menulis sebuah memo. Ia mengonfirmasipemecatan itu melalui email kepada Reuters, Senin (7/8). Ia mengatakan telah dipecat karena melanggengkan stereotipe gender.

Menurut Damore, dia kini melakukan semua upaya penyelesaian hukum. Sebelum dipecat, ia juga mengajukan tuntutan kepada Dewan HubunganKetenagakerjaan Nasional AS. Ia menuduh manajemen tingkat atas Google mencoba mempermalukannya agar bungkam.

Google mengatakan, mereka tidak dapat membahas kasus karyawansecara individual. Pimpinan Eksekutif Google Sundar Pichai mengatakan kepadapara karyawan bahwa sebagian memo anti-keberagaman itu melanggar pedoman perilaku perusahaan dengan menciptakan stereotipe gender di tempat kerja.

Belum jelas apa yang akan dilakukan oleh kuasa hukum Damore.Di AS, pekerja non-serikat, atau pekerjabebas, seperti kebanyakan pekerja di bidang teknologi, bisa dipecat dengan alasan apapun yang tidak terkait dengan kinerja.

Undang-undang Ketenagakerjaan Nasional As menjamin parapekerja, baik mereka tergabung dalam perserikatan atau tidak. Mereka boleh terlibat dalam kegiatan bersama atas bantuan dan perlindungan bagi mereka.

Seorang profesor hukum Universitas Stanford, Alison Morantz,Damore kemungkinan akan menghadapi pertarungan berat untuk mencari perlindungan.

Sumber: Republika
Editor: Dardani