BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Patung sapi dijadikan sebagai ikon Kampung Seijeram, Desa Lancangkuning, Kecamatan Bintan Utara. Warga memilih ikon tersebut karena rata-rata masyarakat disana berprofesi sebagai peternak sapi.

Suparman (37), ketua Kelompok Tani Maju Jaya menyampaikan, ternak sapi merupakan salah satu profesi masyarakat di kampungnya.

"Sudah belasan tahun, warga Kampung Seijeram dikenal sebagai tempat ternak sapi. Mulai sejak ada program penggemukan sapi dari pemerintah hingga peternakan secara pribadi, terus dilestarikan," terang Suparman kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (8/8/2017).

Ia menjelaskan, setiap tahun jelang Idul Adha, sapi hasil ternak sapi di kampung meraka sangat banyak diminati warga Bintan dan sekitar untuk dijadikan hewan kurban.

"Sekarang jumlah sapi di peternakan sekitar 100 ekor dan sudah dipesan oleh pembeli sebanyak 70 ekor, untuk dijadikan hewan kurban di Idul Adha" ungkapnya.

Dengan adanya ikon patung sapi tersebut warga lebih bersemangat untuk terus melestarikan kebiasaan jadi peternak sapi. Juga nantinya, akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

"Semoga kedepannya, patung sapi ini bisa terpelihara dan dirawat dengan baik, agar tetap menjadi ikon kampung Seijeram. Begitu juga masyarakat bisa terus meningkatkan hasil peternakan sapi," harapnya.

Editor: Yudha