Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Depan, Dishub Batam Bangun Halte Bus Koridor IV
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 07-08-2017 | 17:14 WIB
Bus-Trans-Batam.gif Honda-Batam
Bus Trans Batam saat di pool Tanjunguncang (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan membangun 20 unit halte baru pada tahun 2018 mendatang. Beberapa unit di antaranya akan dibangun di sepanjang jalan Marina City hingga Tanjungriau, yang selama ini sama sekali belum ada halte.

Kadishub Batam, Yusfa Hendri, mengatakan bahwa ke-20 unit halte yang sudah dianggarkan untuk dibangun tahun 2018 mendatang itu akan disesuaikan dengan kebutuhan halte di jalur bus Trans Batam yang sudah ada.

"Masih banyak jalur bus kita yang haltenya belum maksimal. Makanya tiap tahun kita anggarkan. Kebetulan untuk tahun ini hanya rehab dan pemindahan, maka tahun depan baru ada penambahan halte baru. Ada 20 unit nanti," ujar Yusfa, Senin (7/8/2017).

Penambahan halte baru itu bertujuan untuk melengkapi fasilitas pendukungan layanan transportasi yang disediakan pemerintah seperti Trans Batam. Termasuk untuk jalur Trans Batam koridor IV dengan rute Tanjunguncang-Sekupang. "Untuk koridor IV itu juga diprioritaskan tahun depan," tutur Yusfa.



Saat ini di koridor IV itu, kata Yusfa, memang belum ada halte sama sekali. Operasional bus Trans Batam baru sebatas menggunakan rambu pemberhentian sementara. Kondisi tersebut memang menyulitkan penumpang sebab harus turun atau naik bus dengan ketinggian yang cukup susah dijangkau.

"Pintu bus untuk turun naik penumpang di tengah dan belakang, ketinggiannya sampai 170 cm. Makanya agak susah kalau turun atau naik di tempat yang tak ada halte. Untuk sementara khusus koridor IV itu penumpang turun naik dari pintu depan saja karena lebih rendah," terangnya.

Rencana pembangun 20 unit halte baru itu, kata Yusfa, memang masih jauh dari angka ideal untuk memaksimalkan semua halte di jalur bus yang ada. Namun demikian, pihaknya tidak bisa langsung mengadakan kekurangan tersebut secara serentak sebab keterbatasan anggaran.

"Tapi yang jelas setiap tahun ada. Baik itu pengadaan halte baru, pembuatan rambu dan marka jalan ataupun rehab halte yang rusak," ujarnya.

Editor: Udin