Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Stok Menipis, Harga Sembako Naik di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 24-07-2017 | 16:50 WIB
pedagang_pasat-tradisional-Tanjungpinang.gif Honda-Batam
Pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang keluhkan kenaikan cabai merah hingga mencapai Rp2 ribu perhari (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Stok atau persediaan yang semakin menipis, membuat harga sembako naik dratis di Pasar Tiban Center, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Dari pantauan di lapangan, harga yang mengalami kenaikan di antaranya, daging ayam, telur dan sayuran. Bahkan ayam segar kini harganya mencapai Rp34 ribu dari harga semula 28-30 ribu per kg. Sedangkan telur Rp38 ribu dari harga semula Rp30-32 ribu per papannya.

"Rata-rata naik harga sembako di sini, tapi yang melonjak harga telur. Lantaran stok bahan pokok telur sudah menipis," kata Egi, pedagang grosir sembako di Tiban Center, Senin (24/07/2017).

Begitu juga dengan harga ayam. Pemasok sangat berkurang, sehingga harga melambung. "Sudah 3 hari tidak ada kiriman ayam segar, kata pemasoknya stok habis," kata pedagang ayam, Radhitya.

Sementara harga sayur-mayur juga mengalami kenaikan. Antara lain, cabai merah, bawang merah, bawang putih. Harga cabai merah misalnya, yang semula Rp26 ribu per Kg, kini sudah menembus angka Rp30 per Kg.

Sedangkan bawang merah yang sebelumnya Rp27 ribu per Kg, kini sudah menyentuh Rp36 ribu per Kg. Bahkan bawang putih mengalami kenaikan Rp2.000 per Kg dari harga sebelumnya Rp25 ribu per Kg.

"Kalau bawang dan cabai itu diinpor dari luar. Sebab stok barang dari luar sudah menipis. Apalagi berdasarkan informasi pengiriman distop, lantaran inbas dari penyelundupan sabu melalui jalur laut," pungkasnya.

Editor: Udin