Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diwakilkan Karimun dalam Pelaksanaan Parade Tari Daerah

Dinas Kebudayaan Anambas Dinilai tidak Punya Adab
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 22-07-2017 | 12:27 WIB
hendrik1.gif Honda-Batam
Hendriyanto, salah seorang pegiat kebudayaan di Kepri. (Foto: Dok)

BATAMTODAY.COM, Batam - Adanya utusan tim kesenian Kabupaten Kepulauan Anambas yang diwakilkan oleh tim kesenian dari Kabupaten Karimun, menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Hendriyanto, salah seorang pegiat kebudayaan di Kepri, pun memberi tanggapan yang pedas. "Ini masalah adab berkesenian. Ngapa tak sekalian aja sanggar dari pekanbaru jadi wakil Anambas," ujarnya.

Dijelaskannya lagi, yang dilihat itu bukan keterwakilan daerah, tetapi yang dilihat itu adalah kehidupan berkesenian di suatu daerah tersebut.

"Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri harus melihatnya dari sisi perkembangan keseniannya, bukan pada keterwakilannya," tegas Hendriyanto, yang pernah menjadi Sekretaris Umum Dewan Kesenian Provinsi Kepri.

Menurut Hendri, membangun sebuah kebudayaan itu tidak bisa dilakukan secara instan. Membangun kebudayaan itu perlu proses. Disinilah peran Dinas Kebudayaan. "Kalau tak gak paham dengan proses berkesenian dalam membangun kebudayaan, maka bertanya kepada yang ahlinya," tegasnya.

Hendri mensinyalir, sepertinya Dinas Kebudayaan hanya melepas tanggung jawab saja. Bahwa ada proyek parade tari daerah yang sudah termaktub dalam APBD, dan itu harus dilaksanakan. Bagaimana mutu dan apa sasaran dari kegiatan tersebut tidak menjadi ukuran bagi mereka. "Ada kesan Dinas Kebudayaan hanya memenuhi rutinitas saja," tegas Hendri.

Seperti diberitakan bahwa malam ini, Sabtu, (22/7), ini Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri kembali menggelar Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Kepri yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri.

Parade tari ini dilaksanakan sekali dalam setahun untuk mencari penyaji terbaik satu dan dua yang akan mewakili Kepulauan Riau dalam ajang lomba parade tari tingkat nasional yang diadakan bukan Agustus nanti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.

Editor: Yudha