Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Studi, Minuman Keras Dapat Merusak Kemampuan Otak
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-07-2017 | 09:38 WIB
bir-01.gif Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebelum menikmati minuman keras seperti segelas bir atau anggur, pertimbangkan bahwa kebiasaan tersebut dapat merusak kemampuan kognisi dan ingatan otak.

Penelitian terbaru yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari University of Oxford, Inggris yang dipublikasikan dalam The BMJ bulan ini menemukan bahwa empat gelas bir keras atau lima gelas anggur yang dikonsumsi selama seminggu berturut-turut dapat meningkatkan risiko penurunan mental.

Para peneliti dalam studi tersebut meneliti data yang diperoleh dari 550 partisipan dewasa di Inggris. Para peneliti menganalisa perubahan struktur otak dan kemampuan kognitif ratusan partisipan tersebut selama 30 tahun.

Partisipan yang diteliti merupakan golongan menengah (berpendidikan, bekerja di pemerintahan) dan tidak ada satupun dari mereka yang kecanduan alkohol.

Para peneliti juga memperhitungkan faktor lain yang dapat memengaruhi kerja (fungsi) otak, seperti usia, aktivitas fisik, rokok dan stroke. Terlepas dari semua faktor tersebut, para peneliti menemukan bukti bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi oleh partisipan, semakin buruk kerja otaknya.

Menilik hippocampus atau bagian penting dalam otak yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga daya ingat. Pada penderita Alzheimer stadium awal, bagian hippocampus yang diserang, sama halnya dengan pemabuk berat.

"Ukuran hippocampal kerap diasosiasikan dengan kemampuan daya ingat seseorang, Anda mungkin berpikir jika seseorang dengan hippocampi yang lebih kecil maka memiliki daya ingat yang kurang baik," kata Anya Topiwala, seorang psikiater dan peneliti dari University of Oxford.

Topiwala mengatakan timnya menemukan bahwa pengonsumsian alkohol berlebih menurunkan kepadatan hippocampi dan amygdalae dan penusutan kualitas white matter (area pada sistem saraf sentral) -yang disebut cabled wires- dalam otak. Efeknya sangat signifikan.

"Penyusutan grey dan white matter erat kaitannya dengan menurunkan fungsi kognisi otak," katanya.

Penelitian yang masih dalam pengamatan ini tidak dapat memberitahu kita jumlah minuman yang dikonsumsi selama satu minggu yang dapat memengaruhi kerja otak. Namun menurut Topiwala, sangat sulit untuk menginvestigasi pertanyaan tersebut dengan berbagai cara.

"Alkohol yang dikonsumsi secara berlebih akan bekerja layaknya racun di dalam sel otak sehingga menyebabkan tubuh kekurangan vitamin," katanya. Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika yang diminum secara tidak berlebihan, minuman keras tersebut memiliki efek yang sama.

Sumber: Tempo.co
Editor: Gokli