Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekonomi Nasional Lesu, Kredit Rumah Meningkat 35 Persen
Oleh : Suci Ramadhani
Jum\'at | 21-07-2017 | 13:02 WIB
bank-btn1.gif Honda-Batam
Bank BTN.

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski kondisi ekonomi nasional sedang lesu, namun peminat di bidang properti terus meningkat. Bank BTN mencatat pengajuan kredit rumah malah meningkat dari 30 sampai 35 persen.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan bahwa jumlah peningkatan tersebut terjadi di KPR dengan sistem subsidi. Sedangkan yang tidak subsidi, mengalami peningkatan sekitar 9 persen, dari tahun sebelumnya di periode yang sama.

"Non subsidi peningkatannya memang rendah. Jadi kalau digabung, semester ini naik sekitar 20 persen," katanya beberapa waktu yang lalu, di Batam.

Maryono membantah, jika bisnis properti kini sedang lesu. Pasalnya, data Bank BTN secara keseluruhan, malah terjadi kenaikan, bukan penurunan. Apalagi Presiden Joko Widodo, lanjutnya, sedang menggesa pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia.

"Sekarang sudah banyak infrastruktur yang dekat penyelesaian. Kenyataannya justru meningkat. Bukan turun," katanya.

Maryono melanjutkan, BTN juga sedang fokus dalam bantuan subsidi terhadap rumah susun milik sendiri (Rusunami). Batam yang jadi pilot project apartemen bersubsidi, diyakini bisa menggenjot calon nasabah.

"Dengan program yang ada di pemerintah saat ini, hal ini mampu mendukung program sejuta rumah subsidi yang digalakkan pemerintah pusat. Sedangkan BTN Nasional tetap fokus di pembiayaan perumahan. Dimana saat ini, pembiayaan semester satu, pelaksanaan subsidi kurang lebih sudah 330 ribu unit. Ditargetkan 650 ribu unit," paparnya.

Sementara untuk kredit macet skala Nasional, Maryono mengklaim jumlahnya sangat rendah. Total pada semester ini, kredit macet sebesar 0,03 persen untuk rumah subsidi, dan sekitar 3 persen untuk yang non subsidi.

"Kita juga tak khawatir, karena sudah dijamin asuransi. Kalau ada kredit masalah, bisa klaim asuransi.

Di sisi lain, Kepala Bank BTN cabang Batam, Ali Irfan, mengaku belum bisa menjelaskan capaian KPR semester satu di Batam. Pasalnya, ia sedang di luar kota, dan datanya sedang dipersiapkan.

"Itu kita ngomongin data. Minggu depan saja saya paparkan," katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Editor: Yudha