Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikritik Natizen di Medsos, Bupati Karimun Anggap sebagai Masukan
Oleh : CR-16
Senin | 17-07-2017 | 14:05 WIB
rafiq-013.gif Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengaku tidak mempersoalkan kritikan natizen terkait tawaran kerja di Subkontrak PT Saipem Indonesia. Ia menilai kritikan yang dibuat melalui media sosial itu sebagai masukan untuk membangun Kabupaten Karimun.

Hal ini disampaikan Aunur Rafiq kepada sejumlah wartawan di Karimun, Senin (17/7/2017). Bahkan, katanya, bukan hanya Bupati yang dikritik, sekelas Presiden juga dikritik.

"Suatu kritikan yang bersifat membangun, karena yang kita inginkan hanya bagaimana tetap berorientasi kepada masyarakat, jadi dengan kondisi seperti ini kita sama-sama saling memahami, sebuah kritikan itu sangat penting Presiden saja dikritik apalagi Bupati yang juga mempunyai kelemahan," ujar Rafiq.

Rafiq mengatakan, untuk perusahaan-perusahaan di Kabupaten Karimun pihaknya meminta lebih memprioritaskan warga tempatan, namun disaat perusahaan tidak mampu ataupun pengerjaan proyek sudah selesai, diminta agar dapat memahami.

"Kita juga mengupayakan agar warga tempatan khususnya Karimun, untuk dapat bekerja di daerah karena untuk kemajuan daerah juga. Namun kalau dari perusahaannya tidak mampu atau proyek juga sudah selesai harap bersabar dan juga memahami kondisi," ungkap Rafiq

Lanjut Rafiq, bukan hanya PT Saipem, perusahaan lain juga ada dan jika fokus hanya pada satu perusahaan saja tidak ada pengembangan terhadap perusahaan yang lain.

"Akan ada perusahaan yang akan mengembangkan kawasan baru di karimun, untuk itu kalau kita hanya tertuju pada satu perusahaan saja, maka untuk kesempatan bekerja diperusahaan yang lain akan hilang," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kondisi seperti ini pemerintah tidak akan tinggal diam. Pihaknya akan terus berupaya bagaimana masyarakat Karimun dapat bekerja.

"Untuk pengembangan daerah butuh dorongan dari masyarakat agar dapat berkembang, diharapakan masyarakat dapat bersabar," tutupnya.

Editor: Gokli