Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Salurkan 4.200 Paket Sembako Murah di Sagulung
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 17-07-2017 | 12:49 WIB
sembako-01.gif Honda-Batam
Pemko Batam saluran paket sembako murah di Kecamatan Sagulung. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam menyalurkan 4.200 paket sembako murah kepada masyarakat Sagulung, Senin (17/7/2017).

Penyaluran paket sembako murah tersebut dilaksanakan di dua titik yakni Kantor Camat Sagulung untuk Kelurahan Tembesi, Seilangkai dan Seipelenggut serta di Masjid Darul Gufron untuk masyarakat Kelurahan Sagulung Kota, Seibinti dan Seilekop.

Paket sembako murah yang dijual seharga Rp50 ribu itu berisikan lima kilogram beras, dua liter minyak goreng serta satu kilogram gula. Harga jual paket sembako itu jauh lebih murah dari harga normalnya mencapai Rp10.2000.

Penyaluran paket sembako murah yang sudah berjalan selama dua pekan terakhir ini, sudah berlangsung di Kecamatan Sekupang, Batuampar, Bengkong, Seibeduk, Nongsa, Galang, Bulang dan Belakangpadang.

"Untuk wilayah Sagulung paket sembako yang disalurkan sebanyak 4.200 paket. Jumlah tersebut yang terbanyak dari semua Kecamatan yang ada, sebab wilayah Kecamatan Sagulung memang penduduk terpadat di kota Batam," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang hadir dalam pembagian sembko.

Bantuan paket sembako murah itu, kata Rudi merupakan program rutin Pemko Batam untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat Batam.

"Karena situasi ekonomi juga cukup sulit saat ini, akhir tahun nanti akan diupayakan lagi. Itu akan kami ajukan dalam APBD perubahan nanti," ujar Rudi.

Total paket sembako yang akan disalurkan se-Kota Batam sebanyak 30.730 paket dengan harga jual yang sama yakni Rp50 ribu.

Santi, warga Saguba, Kelurahan Seibinti yang mendapatkan paket sembako murah di halaman Masjid Darul Gufron, mengaku sangat terbantu. Dia mengaku cukup kewalahan selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Saya sangat beryukur dengan adanya sembako murah ini," ujar Santi.

Editor: Gokli