Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Darma Wanita Bintan Wacanakan Pembangunan SLB
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 11-11-2011 | 16:04 WIB
Kunjungan_Ketua_Penggerak_PKK_Bintan.png Honda-Batam

Kunjungan Ketua dan Pembina Darma Wanita Bintan

BINTAN, batamtoday - Persatuan Darma Wanita Kabupaten Bintan mewacanakan pelaksanaan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi anak yang memiliki kekurangan dan keterbelakangan mental. 

Pembina Darma Wanita Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari Ansar mengatakan bahwa K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Bintan memiliki rencana untuk mendirikan SLB dan berdasarkan pengamatan K3S ke SLB Nasional, terdapat anak dengan keterbatasan berjumlah 250 orang dan guru sebanyak 200 orang dengan komposisi satu orang guru mendidik dua orang anak. 

“Kita sangat bersyukur anak-anak kita di sini mendapat perhatian dari para pemerhati pendidikan, sehingga anak-anak disini bisa melakukan aktivitas seperti anak lainnya” kata Dewi, Jumat (11/11/2011).

Kedatangan rombongan DW Persatuan kabupaten Bintan, tambah Dewi Kumalasari Ansar, merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada anak-anak di SLB Tanjung Uban tersebut. 

Sementara itu, Kepala Sekolah Swasta SLB Tanjung Uban Sufeni mengatakan kalau kedatangan pengurus Darma Wanita tersebut merupakan kunjungan yang dinanti-nanti anak-anak di SLB. 

Sufeni menyebutkan pendirian SLB merupakan bentuk keprihatinan terhadap anak berkepribadian khusus di Bintan. Berdasarkan data, saat ini terdapat 35 anak yang memiliki keterbatasan/kepribadian khusus di sekitar Tanjung Uban dan Lobam. 

Dia menyebutkan masih banyak anak-anak yang belum dapat semuanya tertampung di sekolah ini. Anak di SLB Bintan Utara, saat ini berjumlah 17 orang, dengan jumlah kursi dan meja yang berasal dari SLB Tanjungpinang sebanyak 15 buah. Jumlah tersebut dinilai masih belum memadai. 

“Sumber dana operasional sekolah berasal dari dana swadaya orang tua murid melalui SPP untuk membayar guru honor dan kebutuhan SLB setiap bulannya,” terang Sufeny. 

Ia berharap Provinsi Kepri dapat membangun sekolah yang baru dan berharap agar sekolah SLB ini dapat dinegerikan. Ia juga meminta kepada Pemkab Bintan dapat membantu menyediakan lahan sekolah yang akan dibangun. 

Sufeny menjelaskan proposal yang diajukan ke provinsi sudah ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, dan pada tahun 2012 mendatang Provinsi telah menganggarkan pembangunan sekolah baru untuk SLB Negeri Bintan.