Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bea Keluar Naik, Puluhan Truk Pengangkut Sembako Tertahan di Punggur
Oleh : Hadli
Sabtu | 15-07-2017 | 14:43 WIB
truk-punggur1.gif Honda-Batam
Truk-truk tertahan di Punggur akibat kenaikan pajak barang keluar. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengiriman sembako ke Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang dari Batam tertunda akibat kenaikan bea keluar yang diterapkan Kantor Bea dan Cukai Kota Batam. Truk pengangkut barang tertahan di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur.

Aturan barang keluar yang diterapkan Bea dan Cukai terjadi kenaikan sebesar 60 persen per pieces menjadi penyebab puluhan truk milik agen tidak bisa berangkat menggunakan kapal Roro (Rol On Roll Off) .

"Semua pajak barang-barang ini naik sebesar 60 persen, per pieces," kata Toni, salah satu sopir truk tujuan Bintan dan Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM di Pelabuhan ASDP Punggur, Sabtu (15/7/2017) siang.

Ia mengatakan, sudah berada di Pelabuhan ASDP Punggur sejak Rabu, (12/7/2017)lalu. Saat itu baru diketahui terjadi kenaikan pajak barang yang akan dibawanya keluar.

"Sebelumnya tidak ada kenaikan. Baru Rabu kemarin dan langsung tidak bisa berangkat sampai hari ini karena tidak mampu bayar. Kami menunggu kebijakan aja," ujarnya.

Sopir lainnya, Udin juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, kenaikan pajak hingga 60 persen tersebut sangat memberatkan. Selain itu sebelumnya juga tidak ada dilakukan sosialisasi.

"Tidak ada sosialisasi sebelumnya. Kami hanya pekerja, kalau seperti ini tidak makan kami," katanya.

Udin mencontohkan, satu pieces mie gelas seharga Rp 5 ribu maka dengan pajak 60 persen yang harus dibayar Rp 3 ribu. Karena dalam satu dus ada 20 pieces, sehingga pajak yang dibayar Rp 60 ribu.

"Kalikan aja kalau kita bawa seribu pieces, apa gak tiga juta. itu baru satu item barang. Bagaimana kalau satu piecesnya seharga Rp 60 ribu seperti susu?," katanya.

Truk - truk angkutan sembako milik agen itu sudah banyak meninggalkan Pelabuhan ASDP sejak Rabu lalu. Mereka terpaksa membatalkan pengiriman kebutuhan pokok ke agen di Baintan dan Tanjunpinang.

Saat ini, Sabtu (15/07/2017) puluhan truk yang membawa sembako masih berada di Pelabuhan ASDP Punggur dan masih belum menjalani pemeriksaan petugas Bea dan Cukai. Sementara hanya beberapa unit truk yang membawa sembako yang melanjutkan perjalanannnya dengan Roro ke Tanjunguban.

Sementara itu, Petugas Bea dan Cukai yang telah menjalankan aturan keniakan pajak 60 persen barang keluar tiap pieces di Pelabuhan ASDP Punggur menolak untuk memberikan keterangan.

"Gini, untuk masalah ini ada juga dapat dari kantor untuk menghubungi (konfirmasi) kantor. Saya tidak berani takut salah bicara," kata Beni, Petugas BC di Punggur.

Editor: Yudha