Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didorong Mesin Jet di Bandara St Maarten, Nenek Ini Tewas
Oleh : Redaksi
Jum'at | 14-07-2017 | 17:28 WIB
pesawat-mendarat.gif Honda-Batam
Begitu dekatnya pesawat yang hendak mendarat dengan pantai menjadi atraksi tersendiri yang dinanti para wisatawan di kepulauan St Maarten, Karibia.(Getty/Telegraph)

BATAMTODAY.COM, St Maarten - Seorang turis meninggal dunia di dekat salah satu bandar udara paling berbahaya di dunia.

Perempuan 57 tahun asal Selandia Baru itu dikabarkan tengah menyaksikan sebuah pesawat yang akan lepas landas dari bandara Putri Juliana di St Maarten, Karibia saat dia terdorong embusan salah satu mesin jet pesawat itu.

Setelah terjatuh dan tak sadarkan diri, perempuan itu dilarikan ke rumah sakit. Namun, akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia akibat luka di bagian kepalanya.

Terjepit antara pantai yang ramai di satu sisi dan sebuah gunung di sisi lainnya membuat bandara di St Maarten ini menjadi salah satu yang paling berbahaya.

Begitu dekatnya bandara dengan pantai membuat para wisatawan bisa melihat perut pesawat yang akan mendarat saat melintas beberapa meter di atas kepala mereka.

Sebagian turis yang nekat bahkan mendekatkan diri mereka ke pagar bandara dan berusaha bertahan saat pesawat-pesawat berbadan lebar yang akan lepas landas mengembuskan dorongan mesin jetnya.

Meski pengelola banda sudah memasang papan peringatan agar turis menjauh saat pesawat hendak lepas lands, tetapi hal itu tak menghalangi para wisatawan untuk melakukan aksi mendebarkan itu.

Turis Selandia Baru yang belum disebutkan identitasnya itu diketahui berpegangan ke pagar bandara sebelum akhirnya terjatuh diempaskan hembusan mesin jet yang sangat kuat.

Direktur Turisme St Maarten Rolando Brison, kepada harian New Zealand Herald, mengatakan, dia sudah bertemu dengan keluarga turis yang meninggal dunia itu.

"Saya sudah bertemu dengan keluarga korban dan mereka mengakui apa yang mereka lakukan adalah salah," kata Brison.

"Mereka sudah membaca papan peringatan itu, dan mereka menyesal perilaku mereka berujung kepada hal yang sangat buruk," tambah Brison.

Sementara kepolisian setempat langsung memberikan peringatan kepada para turis yang ingin menyaksikan pesawat-pesawat yang akan lepas landas.

"Banyak turis yang datang ingin merasakan ketegangan saat menyaksikan pesawat yang akan mendarat atau lepas landas," demikian kepolisian St Maarten.

"Mereka berpegangan ke pagar bandara dan berusaha bertahan dari dorongan tenaga mesin jet yang sangat kuat. Padahal perilaku ini sangat berbahaya," lanjut kepolisian.

Seberapa dekatkah pesawat yang hendak mendarat di St Maarten dengan para wisatawan di pantai? Silakan saksikan di video berikut ini:

Sumber: Telegraph
Editor: Udin