BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota Batam belum mampu memeroyeksikan jumlah pemasukan daerah yang bisa dihasilkan dari pungutan donasi meski berkukuh tetap akan memberlakukan pungutan tersebut kepada penumpang yang melalui pelabuhan dan bandara di kota ini.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan pemerintah kota tetap akan memberlakukan pungutan donasi dalam waktu dekat.
"Kita tetap akan memberlakukan rencana donasi," kataya.
Namun menurut Dahlan hingga kini pemerintah kota belum mampu memeroyeksikan jumlah pemasukan daerah yang bisa dihasilkan dari pungutan donasi.
"Donasi masih belum bisa kita pastikan angkanya dan belum masuk dalam penghitungan pemasukan daerah," kata dia.
Dahlan beralasan, hal itu karena pungutan donasi sampai sekarang belum diberlakukan atau pemasukannya belum efektif diterima oleh Pemko Batam.
Dalam rancangan APBD Batam 2012 yang disampaikannya dalam rapat paripurna DPRD Batam kemarin, Rabu (9/11/2011), dari Rp1,2 triliun APBD yang diajukan Pemko Batam, tidak ada tercantum pemasukan daerah dari pungutan donasi.
Dia mengakui, tidak adanya estimasi pemasukan dari donasi karena Pemko Batam sendiri memang belum dapat memeroyeksikannya meskipun rancangan APBD 2012 sudah diajukan.
"Semua potensi masih akan dibahas termasuk estimasi pemasukan dari donasi," ujarnya.
Yang lebih mengherankan, sampai sekarang Dahlan juga tidak dapat memastikan kapan pungutan donasi mulai efektif diberlakukan, padahal Dinas Perhubungan Kota Batam pada akhir Septembr 2011 lalu sudah mengumumkan donasi berlaku efektif mulai Oktober 2011.
Saat ditanya penyebabnya, Dahlan pun tidak menjelaskannya secara konsisten dan terkesan membingungkan.
"Alasannya karena stakeholder-stakeholder terkait tidak... belum efektif lah," katanya terbata.
Kemudian dia mengatakan bahwa hambatan utama belum diberlakukannya pungutan donasi adalah karena belum ada dukungan dari BP Batam yang pada awalnya sudah berkomitmen membantu pemungutan donasi, tetapi tidak berjalan.
Namun pernyataan Dahlan berubah setelah disinggung alasan dari Dishub Batam yang sebelumnya pernah menyoal ketidaksiapan para agen kapal sebagai penyebab belum dilakukannya pungutan donasi, alasan itu dibenarkannya juga.
"Hambatannya beragam sih, tidak sama," elaknya.