Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Industri Galangan Kapal Terpuruk, Hatanto Malah Mengaku Belum Tahu Penyebabnya
Oleh : Suci Rahmadani
Rabu | 12-07-2017 | 17:02 WIB
BP-Batam-Lepas-kala-tanker1.gif Honda-Batam
Kepala BP Batam Hartanto Reksodipoetro, Komisaris PT Pelumin Andara Sutowo, Perwakilan Kakanpel serta pihak kepolisian meluncurkan kapal tanker minyak MT Zaleha H-289, pesanan PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin), Rabu (12/7/2017) (Foto: Suci Rahmadani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lesunya geliat industri galangan kapal menjadi persoalan yang serius di Kota Batam saat ini. Tidak sedikit perusahaan galangan kapal yang tergoncang, bahkan gulung tikar situasi ekonomi yang terpuruk. Puluhan ribu pekerja aktif juga sudah kehilangan lapangan pekerjaan.

Menanggapi hal ini, Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro saat menghadiri acara peluncuran Kapal Tanker MT Zaleha H-289 milik PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin) di galangan kapal PT Bandar Abadi di Tanjunguncang, Rabu (12/7/2017) kemarin, malah mengaku belum memikirkan upaya apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Itu karena saat ini pihaknya bersama Pemko Batam masih mengkaji penyebab melemahnya industri galangan kapal yang ada. "Kondisinya seperti apa kami belum tahu. Ini masih kami kumpulkan datanya, termasuk data jumlah industri galangan yang ada di Batam," katanya.

"Kami sudah ketemu dengan Pemko. Ini akan bentuk timsus masing-masing untuk mencari data dan persoalannya. Setelah tahu pasti persoalannya maka akan ditentukan langkah selanjutnya," tambahnya.

Timsus yang dibentuk itu nantinya, kata Hatanto, akan mempelajari, baik itu pokok persoalan melemahnya geliat industri galangan kapal ataupun membuat data pembanding antara perusahaan yang sudah kolaps dan yang masih bertahan.

"Karena bagaimanapun masih cukup banyak juga yang bertahan. Kiat-kiat mereka (perusahaan yang masih bertahan) akan kami kumpulkan. Kalau bagus bisa dijadikan acuan solusi atasi persoalan ini," ujar Hatanto.

Editor: Udin