Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuota Elpiji Subsidi di Kepri Meningkat 4 Persen
Oleh : Ismail
Selasa | 11-07-2017 | 13:26 WIB
si-melon1.jpg Honda-Batam
Elpiji subsidi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kuota gas bersubsidi 3 kilogram Kepulauan Riau tahun 2017 meningkat 4 persen. Yang sebelumnya pada tahun 2016 sebanyak 42.796 Metric Ton (MT), tahun ini menjadi 49.141 MT.

Kenaikan jumlah kuota gas bersubsidi tersebut diakibatkan, pada tahun ini Kabupaten Karimun masuk dalam wilayah di Kepri yang mendapatkan kuota sebanyak 4.090 MT. Karena, sebelumnya Provinsi Kepri hanya mendapatkan kuota gas elpiji untuk tiga wilayah, yakni Tanjungpinang, Batam, dan Bintan.

"Sebelumnya hanya 3 daerah. Tahun ini, masuk Karimun," ujar Kepala Seksi Energi Dinas Pertambangan, Energi dan ESDM (Distamben) Provinsi Kepri, Rio kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (11/7/2017).

Ia mengungkapkan, setiap tahun realisasi penggunaan gas melon di Kepri kian meningkat. Tahun lalu, dari kuota yang diberikan Pemerintah Pusat, realisasi penggunaan gas elpiji sebanyak 42.307 MT atau lebih dari 14 juta tabung.

Diakuinya, terdapat kesulitan dalam pengawasan realisasi penggunaan gas bersubsidi. Alhasil, gas tabung melon yang seharusnya menyasar warga kurang mampu, kini malah salah sasaran.

"Banyak warga mampu yang masih menggunakan gas tersebut. Akibatnya, kuota tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya," pungkasnya.

Editor: Yudha