Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Koarmabar Gelar Latihan SAR Gabungan di Perairan Batam
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 11-07-2017 | 08:37 WIB
latihan-011.gif Honda-Batam
Prosesi latihan SAR gabungan Koarmabar di perairan Batam. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu unit kapal KM Sagara mengalami kebocoran dan kebakaran di ruang muat bawah garis air. Informasi yang didapat, kerusakan itu akibat dihantam cuaca buruk.

KM Sagara yang berlayar dari pelabuhan Belawan tujuan Batam, mengangkut ABK sebanyak 50 orang, dan penumpang sebanyak 979 orang (sesuai manifest) dengan jumlah total 1.029 Orang.

Beberapa upaya kedaruratan dilakukan ABK untuk mengatasi kebocoran tidak membuahkan hasil. Bahkan volume air semakin tinggi dan mulai menggenangi beberapa ruangan bawah kapal.

Situasi diperparah dengan terjadinya kebakaran diakibatkan korsleting listrik, yang membuat hidran air di kapal tidak berfungsi untuk melokalisir api.

Sementara beberapa barang-barang yang ada di dalam kapal jatuh berserahkan diakibatkan kondisi kapal mulai mengalami kemiringan. Gelombang air yang mencapai 4 sampai 6 meter yang melanda perairan utara Batam, juga menjadi salah satu faktor upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Kepanikan dan teriakan histeris dari penumpang membuat situasi di atas kapal semakin tidak terkendali. Ditambah suhu di kapal yang mencapai 43 derajat, membuat beberapa penumpang nekat melompat ke air, meski sudah beberapa kali diimbau oleh kapten kapal agar seluruh penumpang jangan panik.

Kapten kapal juga meminta penumpang menggunakan alat keselamatan dan menuju ke sekoci penyelamat. Namun, kondisi badan kapal yang mengalami kemiringan kian memperparah keadaan.

Melihat kondisi yang semakin tidak terkendali, KM Sagara dengan posisi miring mengirimkan distress signal pada pukul 08.20 WIB melalui VHF/FM Chanel 16 membroadcast secara umum karena telah mengalami kebocoran dan kebakaran pada posisi 01 derajat 11' 36" LU - 103 derajat 56' 48" BT.

Kepala Administrasi Pelabuhan (ADPEL) Batam telah menginformasikan kepada seluruh kapal-kapal yang berlayar di perairan Batam dan sekitarnya agar melaksanakan bantuan pencarian dan pertolongan terhadap KM Sagara yang mengalami musibah.

Hal ini, merupakan bagian rencana skenario latihan SAR gabungan yang digelar TNI AL Koarmabar di perairan Utara Batam, Selasa (11/7/2017) pagi.

Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmabar Tahun 2017 ini, meliputi Koarmabar dan jajarannya melaksanakan operasi pencarian dan penyelematan di laut wilayah barat perairan yuridiksi Indonesia dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Pantauan di pelabuhan Batuampar, latihan ini dilakujan dengan mengerahkan beberapa kapal kecil dan KRI Barakuda. Selain TNI sendiri, juga ikut terlibat personil Polri serta Basarnas.

Hingga pukul 08.30 WIB, KRI Barakuda yang dinaiki awak media untuk mengikuti latihan ini tengah berlayar menuju ke tengah lautan untuk melakukan latihan sesuai dengan skenario.

Editor: Gokli