Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangun Karakter Bangsa dengan Semangat Hari Pahlawan
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 10-11-2011 | 09:57 WIB
Peringatakan_Hari_Pahlawan_di_Pemko_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Peringatakan Hari Pahlawan di Pemko Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Peringatan Hari Pahlawan di Tanjungpinang, dilaksanakan dengan menggelar upacara bendera yang dipimpin Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Edward Mushalli dan diikuti sejumlah pegawai, jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), di halaman kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis, (10/11/2011). 

 

Dalam amanahnya, Edward Mushalli mengatakan dengan peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan setiap tahun ini diharapkan akan membangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi dan penggerak kemajuan bangsa.

"Sehingga, bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi, serta dapat menghadapi segala tantangan baik yang berasal dari dalam maupun luar," kata Edward.

Peringatan Hari Pahlawan di Pemko Tanjungpinang tahun ini mengambil tema “Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Bangun Karakter Bangsa.”

Edward juga mengatakan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan Hari Pahlwan ini, juga merupakan bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang pendahulu bangsa Indonesia.

"Peristiwa 10 November1945 di Surabaya, merupakan rangkaian perjuangan panjang, dan sebuah peristiwa heroik, karena memerlukan perngorbanan luar biasa dari para pahlwan pendahulu negara dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia," ujarnya.

Peringatan Hari Pahlwan, tambah Edward, sudah sepantanya tetap dikenang dan diperingati sebagai penghargaan bagi seluruh pahlwan yang gugur. Hal ini sejalan dengan ungkapan salah seorang pendiri bangsa yang mengatakan, "Hanya Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawannya dapat Menjadi Bangsa yang Besar.”

"Selain untuk mengenang jasa pahlawan, upacara ini juga dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana, dan masalah sosial lainnya," tegasnya.