Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Secara Visual, Bulog Simpulkan Beras yang Diduga Plastik Adalah Beras Asli
Oleh : Harjo
Kamis | 06-07-2017 | 20:26 WIB
bahas-beras-bulog.gif Honda-Batam
Pertemuan antara Bulog, Polres Bintan, Disprindag Bintan dan unsur lainnya di Tanjungpinang membahas dugaan beredarnya beras sintetis ke masyarakat Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Hasil koordinasi lintas instansi, Bulog, Disprindag dan Ketahanan Pangan Bintan, terkait beras mengandung plastik atau sintetis yang dikhawatirkan oleh Rian Firdaus, warga Bintan, maka pihak Bulog menyimpulkan, secara visual beras tersebut adalah beras asli.

Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Adi Kuasa Tarigan, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (6/7/2017) di Tanjunguban menyampaikan, perkembangan terkait informasi yang diposting di media sosial facebook oleh Rian Firdaus tentang kekhawatiran adanya dugaan beredarnya beras sintetis atau beras plastik di wilayah hukum Polres Bintan.

Setelah diambil contoh beras yang ada pada Rian Firdaus dan toko yang menjual beras tersebut, akhirnya Bulog menyimpulkan bahwa beras tersebut bukan beras sintetis atau mengandung plastik, namun beras asli.

"Saksi Rian Firdaus dan istrinya, membeli beras merek Bulog di Toko Aheng sebanyak 3 Kg dengan harga Rp10.000 per Kg. Pada saat beras dimasak dan dimakan, beras tersebut seperti tidak masak dan lengket di tenggorokan," ungkap Adi kuasa.

Dengan adanya kekhawatiran tersebut, sudah diamankan satu kantong plastik putih beras yang diduga plastik dan mengamankan nasi di dalam rice coker, sisa yang telah dikonsumsi.

Sedangkan dari toko yang berada di Jalan Baru Tanjunguban, juga diambil sample beras dari karung Bulog yang diperjualbelikan tersebut. Hingga akhirnya, dikoordinasikan dengan Satgas Pangan Polres Bintan dan instansi lainnya, untuk uji sample beras.

Namun kata Adi Kuasa lagi, terkait dugaan yang membuat kekhawatiran di tengah masyarakat tentang adanya beredar beras sintetis, sampai sejauh ini tidak ditemukan beras plastik. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh pihak Bulog, bahwa beras tersebut adalah beras asli.

"Sampai saat ini, kita masih fukos masalah beras asli atau plastik, ternyata Bulog menyimpulkan itu beras asli. Namun untuk masalah kualitas beras tersebut, belum kita bahas," terangnya.

Editor: Udin