Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengatasi Tulang Rapuh dengan Madu dan Biji Wijen
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-07-2017 | 12:02 WIB
madu-dan-wijen-01.gif Honda-Batam
Ilustrasi madu dan biji wijen. (infoherbalis.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyakit kadang dapat diobati dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Juga di dapur, Misalnya, madu dan biji wijen. Tahukah Anda jika campuran satu sendok makan madu murni dan satu sendok makan bii wijen yang dikonsumsi setiap pagi sebelum makan dapat mengobati setidaknya tujuh penyakit di bawah ini?

Pertama, kombinasi satu sendok makan madu murni dengan biji wijen dapat memperbaiki tulang yang rapuh. Madu dan biji wijen sama-sama mengandung protein dan kalsium tinggi yang baik untuk kepadatan tulang.

Kedua, campuran madu dan biji wijen juga mengandung anti-oksidan tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh. Anti-oksidan dalam campuran kedua bahan alami tersebut juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah.

Ketiga, campuran madu dan biji wijen yang kaya akan mineral dan anti-oksidan yang diminum secara rutin setiap pagi saat kondisi perut masih kosong berfungsi sebagai energi sebelum sarapan. Madu dan biji wijen dapat digunakan sebagai camilan sehat pengganti keripik kentang, goreng-gorengan atau camilan lain yang kurang sehat.

Keempat, campuran madu dan biji wijen sangat ideal dikonsumsi oleh perempuan yang sedang haid. Madu dan biji wijen dapat mengurangi inflamasi yang terjadi pada dinding rahim sehingga kram perut dapat dihindari selama haid.

Bagi seseorang yang tengah berjuang menurunkan berat badan, campuran bahan alami tersebut mampu menurunkan selera makan. Saat selera makan berkurang, kemungkinan berat badan bertambah juga berkurang.

Protein dan anti-oksidan dalam madu dan biji wijen juga dapat menstimulasi produksi sel kulit dan rambut.

Terakhir, berbicara mengenai anti-oksidan yang terkandung di dalam madu dan biji wijen dapat memperlancar tekanan darah menuju otak sehingga fungsi otak seperti daya ingat dan kesadaran dapat meningkat.

Sumber: Tempo.co
Editor: Gokli