BATAMTODAY.COM, Bintan - Insiden serangan terduga teroris di Mapolda Sumatra Utara yang kemudian terjadi lagi penusukan di Masjid Falatehan Blok M, tepat di seberang Mabes Polri, Jakarta, membuat Mapolres Bintan lebih meningkatkan kewaspadaan.

Dalam meningkatkan kewaspaan ini, Kapolres Bintan, AKBP Febrianto Guntur Sunoto, tidak hanya melakukan di Mapolres yang dipimpinnya (Mapolres Bintan) itu saja. Bahkan pihaknya meminta jajaran agar meningkatkan kewaspadaan di pos-pos penjagaan, serta tempat keramain.

"Kita juga sudah beri imbauan, baik di Pos Penjagaan maupun di Pos Ramadniayah, agar selalu waspada," kata pria yang akrab disapa Guntur itu, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (3/7/2017).

Selain itu, Guntur juga meminta agar setiap anggota yang bertugas menjaga atau patroli, untuk tidak sendirian saat bertugas. Hal ini demi keselamatan anggota di lapangan. Sebab keselamatan sangat diutamakan.

"Kita juga mengibau kepada anggota anggar tidak sendirian dalam menjalankan tugas, hal ini demi keselamatan anggota, sebab tugasnya langsung berhadapan dengan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat," papar Guntur.

Dalam meningkatkan mewaspadaan ini, kata Guntur lagi, pihaknya sudah sejak lama menerapkan di Mapolres Bintan. Seperti sistem keamanan satu pintu. Setiap warga yang hendak keluar masuk Mapolres, dikenakan wajib lapor dengan identitas lengkap.

"Kalau untuk Polres, kita sudah terapkan. Setiap tamu yang masuk, diwajibkan untuk melapor ke Pos Penjagaan dengan identitas lengkap. Begitu juga saat keluar, tamu juga wajib kembali melapor," ujar Guntur.

Editor: Udin