Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menhub dan Ketua Komisi V Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung
Oleh : Redaksi
Minggu | 02-07-2017 | 13:04 WIB
Ketua_Komisi_V_dan_Menhub.jpg Honda-Batam
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kanan) dan Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis meninjau kesiapan arus balik di Pelabuhan Bakuheni Lampung

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pada peninjauan kali ini, Budi Karya ditemani oleh Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis.

Keduanya tiba di Pelabuhan Bakaheuni sekitar pukul 09.00 WIB, keduanya langsung menuju terminal keberangkatan pelabuhan tersebut. Tak hanya menyapa warga yang ingin naik kapal, mereka bahkan ikut membeli tiket kapal.

"Berapa harga tiketnya?" tanya Fary pada salah satu petugas tiket di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, Minggu (2/7/2017).

"Dewasa Rp 15 ribu, anak-anak Rp 8 ribu," jawab petugas tiket wanita tersebut.

"Tiketnya 2 untuk dewasa," ujar Fary lagi.

Budi Karya dan Fary pun diminta untuk menyerahkan identitas mereka untuk data penumpang. Usai membeli tiket, keduanya menyempatkan untuk berkeliling mengecek fasilitas yang ada di pelabuhan dan berdialog dengan penumpang.
"Mau kemana Bu?" tanya Budi Karya pada salah satu penumpang.

"Mau pulang Pak ke Cengkareng," jawab Ibu tersebut.

Usai berkeliling pelabuhan, Budi Karya dan Fary mengunjungi Posko Lebaran milik Polda Lampung yang ada di sekitaran pelabuhan. Keduanya langsung disambut oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno dan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi. Kepada Budi Karya dan Fary, Sudjarno melaporkan pengendalian kendaraan yang dilakukan oleh pihaknya selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Dia bersyukur tidak ada antrean yang terlalu panjang selama Lebaran.
"Sekarang bagus semua Pak, nggak ada antrean lagi. Yang kami laporkan, flyover tidak perlu dibuka. Kalau antrean panjang baru kita buka jalan, tapi untungnya tidak," ujar Sudjarno pada Budi Karya dan Fary.

Sementara, Faik melaporkan cara yang dilakukan oleh ASDP untuk mencegah terjadinya antrean panjang di Pelabuhan Bakaheuni. Menurutnya, saat ini semua kapal besar milik ASDP dikerahkan untuk mengangkut penumpang sehingga setiap setengah jam ada kapal yang berangkat.

"Di track (jalur) yang penuh itu kapan besar yang kami pakai, jadi paling lama setengah jam kapal berangkat," ucapnya.

Sumber: Detik.com

Editor: Surya