Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Pembakaran Alat Berat Milik PT KJJ Jemaja
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 30-06-2017 | 15:38 WIB
kapolda-kepri-ekspose1.gif Honda-Batam
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian terus menyelidiki kasus pembakaran puluhan alat berat yang terjadi di PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) Kebupaten Anambas Kamis (29/6/2017) kemarin.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian berkomentar pembakaran alat berat yang dilakukan masyarakat Pulau Jamaja adalah bentuk spontanitas. Mengingat tidak ada satu orang pihak perusahan yang bertanggungjawab mengenai kesepakatan bersama warga pada 21 Juni lalu.

"Aksi pembakaran ada solidaritas yang dilakukan masyarakat. Tapi kami tetap mengumpulkan bukti-bukti pembakaran dan mendata warga secara keseluruhan," ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian Jumat (30/06/2017) usai menggelar exposs di Mapolresta Barelang.

Sam menjelaskan, perusahaan KJJ memiliki izin dari Provinsi Kepri hingga tembusan dari Kementerian. Namun demikian perusahan tidak memiliki izin dari Kabupaten lantaran penolakan oleh warga.

Meskipun adanya penolakan dari masyarakat, PT KJJ tetap mendaratkan puluhan alat berat, hal itu yang membuat amarah masyarakat puncak. Aparat setempat dari tingkat Kapolsek, Camat hingga wakil Bupati sudah menghimbau agar alat berat tidak masuk kelokasi.

Namun demikian alat berat tetap masuk dan melakukan kegiatan, meskipun mediasi dengan warga belum usai. "Karena mengkantongi izin, PT KJJ tetap melakukan aktifitas menggunakan alat berat. Kapolsek sudah peringatkan jangan beroperasi," katanya.

Sam mengakui belum mengetahui keseluruhan kerugian yang dialami PT KJJ terhadap aset yang telah dibakar masyarakat. Karena setiap alat berat memiliki harga yang berbeda-beda.

"Setelah melakukan pembakaran aset PT KJJ masyarakat sudah kondusif," pungkasnya.

Editor: Yudha