Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berikut Kronologis Lengkap Aksi Pembakaran Puluhan Alat Berat di Jemaja
Oleh : Hadli
Jum\'at | 30-06-2017 | 13:02 WIB
alat_berat_pt_kjj_dibakar_warga1.jpg Honda-Batam
Pembakaran lori dan tracktor di rumah Amir Fikri di Desa Bukit Padi Jemaja. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga menjelaskan kronologis pembakaran alat berat milik PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) akibat penolakan masyarakat atas rencana pembukaan lahan karet di Kecamatan Jemaja.

Awal sebelum terjadi pembakaran, pada Kamis 29 Juni 2017 sekitar pukul 07.00 wib sudah mendapati informasi memanasnya situasi. Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Junoto dan jajaran, Wakil Bupati Wan Zuhendra, Sekda KKA Sahtiar bersama 6 anggota Polres Kepulauan Anambas berangkat dari Pelabuhan Pemda Tarempa menuju Kecamatan Jemaja denggan Speed boat Anambas 1 milik Pemda KKA pada pukul 09.00 wib tiba di Pelabuhan Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur.

Pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 09.30 wib bertempat di kedai kopi pelabuhan Kuala Maras dilakukan Pertemuan yang dihadiri Kapolres, Wabup, Sekda, Camat Jemaja Timur, Camat Jemaja, Kabag Ops, Kasat IK, Kasat Binmas dan Perwakilan Pok masa Nedi. Inti pertemuan meminta kepada masyarakat tidak melakukan tindakan Anarkis.

Pada pukul 10.00 wib nya, Kapolres, Wabup, Camat Jemaja dan Jemaja Timur bersama kelompok massa berjumlah sekitar 150 orang meninggalkan pelabuhan Kuala Maras menuju Pantai Telapan (lokasi alat berat). pada pukul 10.10 wib dilokasi alat berat sudah berkumpul kelompok masa yang datang dari laut dan dari darat dengan jumlah sekitar 300 orang.

Kapolres meminta kepada masyarakat tersebut agar tetap tenang tidak melakukan tindakan anarkis dan selanjutnya memberikan kesempatan kepada Wabup untuk memberikan penjelasan dan Solusi terhadap rencana Operasi PT Kjj. Namun masyarakat masa menolak arahan dari Wabup.

"Pukul 11.00 wib, kelompok masyarakat secara spontanitas dan sebelumnya sudah mempersiapkan bahan bakar bensin langsung melakukan pembakaran alat berat dan peralatan lainnya. Semua peralatan tersebut habis terbakar," ujarnya.

Baca juga:

Kapolres, Wabup, Camat Jemaja, Camat Jemaja Timur dan Kapolsek memberikan himbauan agar masyarakat membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Masyarakat pun meninggalkan lokasi pada pukul 14.00 wib.

Kapolres, Wabup, Camat dan Pers Polres Kep Anambas meninggalkan lokasi menuju Pelabuhan Kuala Mas 30 menit setelahnya. Namun pada pukul 15.00 wib kelompok masyrakat yang pulang dari lokasi pembakaran alat berat kembali menuju ke Kantor PT KJJ di Desa Bukit Padi dan di rumah Sdr Amir Fikri. Mereka kembali melakukan pembakaran 2 unit Truk serta 1 unit Beko kecil.

"Pada pukul 17.00 wib Bupati Abdul Haris datang ke Jemaja Timur dan langsung melakukan konsolidasi dengan Kapolres, Wabup, camat, kapolsek dan aparat keamanan untuk mengambil langkah upaya pemulihan keamanan," terang Erlangga.

Editor: Yudha