Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Kuasai Sebuah Sekolah, Pemberontak Moro Serang Desa di Filipina
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-06-2017 | 19:16 WIB
pelajar-di-filipina.gif Honda-Batam
Anak-anak sekolah di Mindanao, Filipina selatan, melambaikan bendera Bangsamoro sebagai bentuk dukungan perjanjian damai antara MILF dan pemerintah Filipina yang diteken, Kamis (27/3/2014).(TED ALJIBE / AFP)

BATAMTODAY.COM, Kidapawan – Kelompok pemberontak Islamis di Filipina selatan menyatroni sebuah desa di Cotabato Utara dan sempat menguasai sebuah gedung sekolah, Rabu (21/6/2017) pagi.

Namun, kelompok pemberontak yang juga telah berafiliasi dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu, dapat dikendalikan militer.

Inspektur Polisi Rease Mamon mengatakan kepada Associated Press bahwa orang-orang bersenjata dari milisi Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF), pecahan dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF), menyerbu desa Malagakit di Provinsi Cotabato Utara, Rabu dini hari.

Mereka akhirnya terlibat bagu tembak dengan pasukan pemerintah Filipina. Akibatnya, warga desa setempat melarikan diri ke tempat yang lebih aman.

"Saya mendapat laporan bahwa penyerang menduduki sebuah sekolah dasar, tapi saya tidak yakin ada warga terjebak dalam pertempuran atau disandera," kata Mamon, yang menjabat sebagai Kepala Polisi Kota Pigkawayan, tempat di mana Malagakit berada.

Sekolah Malagakit sedang ditutup pada saat kelompok pemberontak melakukan serangan tersebut.

Juru bicara militer Brigadir Jendera Restituto Padilla mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu menyerang sebuah pos terdepan Angkatan Darat.

Mereka juga menyerang sebuah markas patroli milisi pro-pemerintah, yang membalas serangan itu dan kemudian mendapat bantuan personil dari tentara.

“Penyerang tampaknya menarik diri,” kata Padilla.

Padilla juga mengatakan, kemungkinan serangan tersebut untuk memecah perhatian militer yang sedang memerangi kelompok militan lain yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di kota Marawi.

Beberapa komandan BIFF juga telah berjanji setia kepada kelompok ISIS seperti milisi Maute yang asedang berperang melawan pasukan pemerintah di Marawi, di Provinsi Lanao del Sur, Mindanao.

"Jika ini adalah tindakan pengalih perhatian, ini bukanlah tindakan yang pertama dari kelompok bersenjata BIFF ini," kata Padilla.

"Mereka telah mencoba menyerang lebih dari satu kali dan semuanya telah digagalkan," demikian dilaporkan harian The Philippine Star, Rabu ini.

Sumber: AFP
Editor: Udin