Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Pencari Suaka Singgah di Indonesia
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-06-2017 | 10:14 WIB
pencari-suaka-01.gif Honda-Batam
Sebanyak 90 pencari suaka yang ada di Kota Batam dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menurut data terakhir yang diperoleh SUAKA, jaringan masyarakat sipil Indonesia untuk pengungsi (the Indonesian Civil Society Network for Refugee), sebanyak 14.337 pengungsi maupun pencari suaka memilih singgah di Indonesia.

"Jumlah tersebut terdiri dari pengungsi sebanyak 8.636 orang dan pencari suaka sebanyak 5.701 orang," ujar ketua SUAKA, Febi Yonesta saat ditemui di jalan Industri Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017).

Ia menjelaskan, dari total jumlah tersebut, pencari suaka terbanyak berasal dari Afganistan, kemudian di peringkat kedua dari Somalia dan peringkat ketiga dari Myanmar dan Irak.

Para pencari suaka tersebut memiliki alasan mengapa memilih Indonesia sebagai negara persinggahannya. Pendapat pertama datang dari seorang pencari suaka asal Hazara, Iran bernama Zuhal.

"Saya senang di Indonesia. Situasinya aman dan kebiasaan masyarakat baik apalagi untuk pengungsi seperti kami," sebutnya.

Begitu pula dengan pria asal Iran bernama Mohammad yang menilai Indonesia sangat menyenangkan. Mohammad adalah penyandang status pencari suaka yang telah tinggal di Indonesia sejak tahun 2010, tepatnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami datang ke Indonesia pada waktu itu karena tak ada syarat pengurusan visa untuk masuk ke negara ini. Tapi ternyata Indonesia sangat menyenangkan," katanya.

Meski demikian, Febi mengatakan, sejatinya tak ada seorang pun rela meninggalkan negara asalnya kecuali dalam keadaan terdesak.

"Jadi kemanapun mereka terbawa dan punya kesempatan berlindung, mereka akan jalani, dan kebetulan para pengungsi yang saat ini ada di Indonesia hanya punya kesempatan ke Indonesia," ujar Febi.

Sumber: Kompas.com
Editor: Gokli