BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku pencurian di kantor Kredit Plus PT Finansia Multi Finance yang berada di Ruko Palm Spring Blok A3 nomor 6-8 Batam Centre, Batam, memilih meja karyawan di ruangan admin untuk disatroni.

Didua, pelaku merupakan orang dalam karena mengetahui bahwa karyawan yang duduk di meja itu bertugas di bagian keuangan.

Keterangan yang didapat, ada empat meja karyawan yang diacak pelaku. Dua di antaranya meja bagian admin finance atau pencarian dana, satu meja kasir dan satu meja inventaris.

Dari salah satu meja admin, pelaku berhasil menemukan uang Rp365 ribu. "Ada empat meja yang diperiksa. Meja saya salah satunya. Ada uang saya di dalam laci dan itu diambil. Herannya, pelaku hanya memeriksa beberapa meja yang berkaitan dengan keuangan," ungkap salah satu karyawan yang mejanya ikut diobrak-abrik, Senin (12/5/2017).

Kuat dugaan, pelaku memahami betul bagaimana situasi di dalam ruangan tersebut. Bahkan, pelaku juga mengetahui brangkas mana yang berisikan uang banyak. Sayangnya, pelaku tidak berhasil membongkarnya, sehingga uang berhasil diselamatkan.

Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Herman Kelly, saat dihubungi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus tersebut. "Kita belum bisa berkomentar banyak. Kasus ini masih didalami dan diselidiki guna mengungkap siapa pelakunya," kata Kelly singkat.

• Baca: Pencuri di Kantor Kredit Plus Kawasan Palm Spring Diduga Orang Dalam

Kantor Kredit Plus PT Finansia Multi Finance yang berada di Ruko Palm Spring Blok A3 nomor 6-8 dibobol maling. Meski tidak berhasil membobol brangkas, namun belasan unit hanphone dan laptop serta uang pribadi karyawan berhasil dibawa kabur.

Dari keterangan yang didapat, kejadian diketahui pagi tadi saat karyawan hendak masuk kerja, sskitar pukul 09.30 WIB. Berawal dari salah satu karyawan yang melihat laci mejanya sudah kosong. Sementara isinya berada di lantai.

Pencurian diduga dilakukan oleh orang dalam. Sebab, dari olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, ditemukan beberapa bukti yang mengarah pada dugaan tersebut.

Editor: Udin