BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Harga bahan bangunan di Tanjunguban di bulan ramadhan ini relatif stabil. Hanya beberapa bahan bangunan yang mengalami sedikit kenaikan sekitar 5-10 persen.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM di salah satu toko bahan bangunan di Desa Teluk Sasah Harga semen masih di angka Rp 66 ribu per saknya. Pasir Rp 330 ribu per lori. Kerikil Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per lori dan paku Rp 16 ribu per kilo.

Selain itu katanya, untuk harga besi sedikit mengalami kenaikan yaitu sekitar 10 persen. Harga besi ukuran 6 mm yaitu Rp 23 ribu, 8 mm Rp 45 ribu serta ukuran 10 mm Rp 63 ribu.

"Sedangkan harga papan dari kayu harganya Rp 65 ribu per keping lalu ada yang dari batang kelapa harganya Rp 40 ribu per keping," terang Bambang Haryoto sang pemilik toko bangunan, Kamis (8/6/2017).

Lebih detail ia menjelaskan, harga batako per kepingnya Rp 2 ribu dan bata merah Rp 1.950 per keping. Asbes ukuran 6 kaki harganya Rp 800 ribu per kodi dan ukuran 7 kaki harganya Rp 950 ribu. Untuk seng SNI ukuran 6 kaki itu Rp 1,1 juta per kodi. Spandex sendiri harganya Rp 185 ribu per keping untuk ukuran standart 0.33 x 6 m.

Selain komoditi di atas, ia menyebutkan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membangun rumah adalah broti. Ukuran 1x2 inci Rp 155 ribu per 10 batang, ukuran 2x2 inci Rp 140 ribu per 4 batang, ukuran 2x3 inci Rp 45 ribu per batang dan ukuran 2x4 inci Rp 65 ribu per batang.

"Sementara itu, ia mengaku untuk barang-barang kecil seperti tiner dan alat-alat tukang juga mengalami sedikit kenaikan yang tidak terlalu mencolok karena hanya sekitar 5 persen saja," ungkapnya.

Menurutnya, menjelang lebaran seperti saat ini bahan bangunan yang paling laku adalah cat. "Memang kalau mendekati hari-hari besar seperti idul fitri nanti, yang banyak dibeli orang adalah cat. Mungkin untuk memperbaharui suasana di rumah," imbuhnya.

Editor: Yudha