Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Tips Puasa bagi Penderita Diabetes
Oleh : Redaksi
Kamis | 01-06-2017 | 11:39 WIB
ukur-gula-darah-01.gif Honda-Batam
Ilustrasi mengukur kadar gula darah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bagi orang sehat, mungkin tak menemui masalah berarti selama menjalankan ibadah puasa. Perubahan paling besar terjadi pada pola makan, yang awalnya tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Selama kurang lebih 14 jam perut tidak akan mendapat asupan makanan. Namun hal ini berbeda bagi penderita diabetes.

 

Jeda panjang antara sahur dan berbuka jadi masalah bagi penderita diabetes. Pasalnya, mereka biasanya dianjurkan untuk makan dengan teratur. Consultant Endocrinologists di Rumah Sakit Hinduja, Mumbai Doktor Roshani Sanghani menjelaskan langkah pertama bagi penderita diabetes adalah konsultasi dengan dokter dan membeli alat pengukur gula darah.

"Jadi langkah pertama perencanaan puasa bagi penderita diabetes baiknya berkonsultasi pada dokternya dan beli alat pengukur gula darah. Dokter akan mengarahkan Anda dengan tepat, jika aman, Anda dapat berpuasa," katanya seperti dikutip dari Times of India (30/5).

Puasa menyebabkan perubahan pada metabolisme tubuh sehingga penting untuk menyesuaikan manajemen asupan bagi penderita diabetes. Senada dengan Doktor Roshani, Direktur Pusat Riset Diabetes Delhi, Doktor Ashok K. Jhingan menuturkan penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan cek rutin kadar gula darah.

"Penderita diabetes harus memonitor kadar gula darah beberapa kali dalam sehari dan berkonsultasi dengan dokter mereka ketika menemui keraguan," katanya.

Pasien dengan diabetes tipe 1 dengan riwayat hipoglikemia berulang atau gangguan kesehatan akibat kadar gula darah berada di bawah normal, punya resiko lebih besar saat mereka berpuasa. Hipoglikemia dan hiperglikemia atau kadar gula darah di atas ambang batas normal juga dapat muncul pada penderita diabetes tipe 2. Namun, frekuensinya lebih sedikit dan dengan resiko lebih kecil daripada penderita diabetes tipe 1.

Berikut beberapa rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi bagi para penderita diabetes selama bulan puasa.

1. Kuncinya adalah monitor rutin kadar gula darah, sehingga puasa aman bagi penderita diabetes. Tak hanya sekali dalam sehari, tapi diusahakan lebih.

2. Jangan terlalu banyak makan. Puasa jadi momen untuk menahan nafsu dan lebih memperhatikan 'sinyal' tubuh.

3. Saat berbuka, berbukalah dengan makanan bebas gula dan minuman tanpa kafein untuk menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.

4. Batasi konsumsi makanan manis selama Ramadhan.

5. Tambah asupan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan dadih.

6. Jangan tidur setelah makan. Beri jeda paling tidak dua jam. Selain itu hindari asupan karbohidrat kompleks sebelum beranjak tidur. Karbohidrat kompleks misalnya gandum utuh, nasi merah dan oatmeal.

7. Pastikan asupan nutrisi yang baik saat sahur. Makanan yang direkomendasikan misalnya roti gandum, sereal dengan kandungan biji-bijian, dan kacang-kacangan.

8. Hindari gorengan atau makanan yang digoreng dengan minyak yang banyak.

Perhatikan juga 'sinyal' yang diberikan tubuh selama puasa.

1. Anda mengalami penurunan kadar gula darah atau hipoglikemia saat tubuh kejang dan tak sadarkan diri.

2. Naiknya kadar gula darah secara berlebihan atau hiperglikemia ditandai dengan gejala penglihatan yang tidak jelas atau blur, sakit kepala, rasa lelah dan haus berlebih.

3. Ketoasidosis diabetes atau sebuah kondisi di mana tubuh tidak bisa mengolah gula darah karena tak punya cukup insulin. Jenis penyakit diabetes yang mematikan dengan gejala muntah, dehidrasi hingga koma.

Sumber: CNNIndonesia
Editor: Gokli