BATAMTODAY.COM, Batam - Akhir-akhir ini tindak kriminal sebelum dan awal puasa semakin marak terjadi di Kota Batam, seperti jambret, begal, curas, perampokan pertokoan hingga rumah masyarakat. Ini menjadi fenomena setiap tahunnya menjelang lebaran.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kejahatan, jajaran Mapolsek Sekupang terus melakukan patroli rutin di wilayah-wilayah rawan tindak kriminal. Modus kejahatan di Batam memang berbeda-beda, tetapi ada kecenderungan para pelaku makin sadis dengan melukai korbannya.

Masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan meningkatknya aksi kejahatan selama bulan puasa dan jelang lebaran. "Masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan dalam aksi-aksi kriminal yang kerap terjadi jelang lebaran," ujar Kapolsek Sekupang Ferry Aprizon, Selasa (30/5/2017).

Ferry mengatakan kejahatan memang tidak pernah mengenal tempat, waktu dan sasarannya. Namun, pada situasi tertentu pelaku tindak kriminal akan tetap mencari peluang yang paling menguntungkan atau dimana ada kesempatan dan kelengahan masyarakat.

Lokasi yang sering diincar adalah pasar atau pusat perbelanjaan. Biasanya aksi jambret tas, perhiasaan kepada pengunjung sering terjadi dijalan. Sehingga Ferry menghimbau kepada warga agar tidak menggunakan perhiasaan berlebihan jika hendak berbelanja atau berpergian.

Begitu juga nasabah yang hendak menarik uangnya di Bank tetap waspada karena sering dijadikan sasaran perampok.

"Rumah kosong yang sering ditinggal penghuninya juga sering menjadi sasaran para pelaku. Karena selama bulan puasa, banyak aktifitas yang dilakukan masyarakat seperti pergi belanja ke pasar atau mall, melaksanakan salat traweh sementara rumah dibiarkan kosong tanpa penghuni," katanya.

Bahkan pemilik rumah kerap lupa mengunci pintu gerbang atau jendela sehigga memberi peluang orang tak dikenal untuk melakukan pembobolan. Ferry kembali menghimbau kepada masyarakat jangan memberikan peluang untuk para pelaku kejahatan melancarkan aksi-aksinya.

"Ayo kita sama-sama menjaga keamanan, jangan biarkan para pelaku melancarkan aksi-aksi kejahatan dengan memanfaatkan kelemahan dan kelalaian masyarakat. Terus waspada, masyarakat harus berperan aktif mencegah kejahatan sedini mungkin," pungkasnya.

Editor: Yudha