Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dihipnotis Dua Bandit, Warga Batuaji Kehilangan Emas dan Ponsel
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 29-05-2017 | 11:02 WIB
korban-hipnotis-011.gif Honda-Batam
Adi Saputra (pakai kaca mata) saat membuat laporan polisi di Mapolsek Batuaji. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penipuan dengan modus temukan dompet berisikan perhiasan emas kembali memakan korban. Nasib sial kali ini dialami Adi Saputra (29) warga perumahan Farisa Indah, Kecamatan Batuaji.

Adi diperdaya oleh dua orang pria tak dikenal saat berada di lokasi ATM depan kawasan Industri Latrede, Tanjunguncang pada Minggu (28/5/2017) sekitar pukul 17.30 WIB. Perhiasan emas senilai Rp5 juta serta satu unit ponsel Android miliknya dibawa kabur dua pelaku.

Saat membuat laporan di Polsek Batuaji Adi menceritakan, penipuan itu bermula dari kedatangan dua pria tak dikenal ke lokasi ATM depan kawasan Industri Latrade yang mengaku baru menemukan satu buah dompet yang di dalam ada kalung emas seharga Rp20 juta.

"Saya lagi antre mau cek gaji. Dua orang itu datang katanya temukan dompet dan ada emas di dalamnya," ujar Adi Senin (29/5/2017).

Kedua pria yang diduga sudah duluan menghipnotisnya itu lantas meminta Adi untuk membayar sejumlah uang kepada mereka agar perhiasan emas yang ditemukan itu diberikan kepada Adi.

Kedua pelaku sempat memperdaya Adi hingga ke dalam mesin ATM agar Adi mengambil tabungannya. Namun aksi mereka itu gagal sebab gaji Adi belum masuk dan saldo tabungan sudah tak mencukupi lagi untuk melakukan penarikan tunai.

Keduanya lantas menggiring Adi hingga ke rumah Adi. Adi yang mengaku sudah seperti dihipanotis menurut saja.

Saat tiba di rumah Adi, kedua pelaku memintah Adi untuk mengambil perhiasan emas milik istrinya seberat 10 gram atau senilai Rp5 juta serta satu unit ponsel smartphone milik Adi.

"Apa kata mereka saya turuti. Benar-benar seperti orang bego saya. Tak sadar lagi," ujarnya.

Setelah mendapat perhiasan emas dan ponsel itu, kedua pelaku pamit dengan baik-baik kepada Adi. Bahkan kedua pelaku mengucapkan terima kasih atas perhiasan yang diberikan itu.

"Saat mereka pulang, baru sadar saya, kalau ternyata emas istri saya sudah saya berikan kepada mereka," kenangnya.

Editor: Gokli