Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akbar Tandjung Sebut Cocok Jadi Cawapres, Ini Kata Panglima TNI
Oleh : Redaksi
Rabu | 24-05-2017 | 18:26 WIB
Panglima-TNI-Gatot.gif Honda-Batam
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat ditemui, di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kementerian Dalam Negeri, Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 8, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017). (Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo enggan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, yang menyebut dirinya punya modal untuk diusung jadi calon Wakil Presiden.

Dengan nada sedikit tinggi, Gatot mengatakan dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI. "Saya tak nanggapin. Saya sekarang Panglima TNI," ujar Gatot di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kementerian Dalam Negeri, Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 8, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Bahkan, Gatot menegaskan bahwa dirinya masih merupakan anak buah dari Presiden Joko Widodo. "Saya anak buah Pak Jokowi," tegas Panglima TNI ke-16 tersebut.

Sebelumnya, Akbar Tandjung menilai Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memiliki modal yang cukup mumpuni sebagai calon Wakil Presiden. "Dia punya potensi menjadi calon Wakil Presiden," ujar Akbar, Selasa (23/5/2017).

Posisi Gatot yang tengah menjabat sebagai Panglima TNI, menurut Akbar, sudah menjadi jaminan untuk diperhitungkan sebagai Cawapres.

Golkar sendiri telah mendeklarasikan mendukung Joko Widodo sebagai calon Presiden pada Pilpres 2019.

Sebelumnya, dalam talkshow "Rosi" yang tayang di Kompas TV, Kamis (4/5/2017) malam. Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi mengonfirmasi benarkah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berniat maju dalam Pilpres 2019?

Gatot menyatakan, tak ada niat dirinya maju sebagai Calon Presiden. Dia merasa tidak etis jika harus beradu dengan Presiden Joko Widodo yang kemungkinan juga kembali maju dalam Pilpres.

"Saya ini dilantik sebagai Panglima TNI, dan setiap Panglima disumpah untuk taat pada atasan," ujar Gatot Nurmantyo.

Dia menjelaskan, selaku Panglima TNI, dia mendapat instruksi dari Presiden untuk menjaga kemajemukan dan kebinekaan.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin