Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Kukuhkan Perkumpulan Supir Truk Karimun
Oleh : CR-16
Rabu | 24-05-2017 | 18:14 WIB
Aunur-Rafiq-kukuhkan-PSTK.gif Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat mengahadiri pengukuhan PSTK (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun mengukuhkan pengurus Perkumpulan Supir Truk Karimun (PSTK) periode 2017 - 2022 di Lapangan Bukit Tembak Meral, Rabu (24/5/2017). Selain terdaftar di Kemenkumham, PSTK ini juga telah terdaftar di Badan Kesbangpol dan Linmas Pemkab Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, setelah adanya wadah organisasi PSTK ini, maka memudahkan untuk berkoordinasi dan bekerja sama, antara supir truk dengan pihak pemerintah. Terutama dalam pembangunan Kabupaten Karimun.

"Kita berharap, setelah adanya wadah ini mudah untuk berkoordinasi dengan pemerintah. Selain itu juga dapat mengayomi, mengedepankan dan melindungi khususnya dalam aktivitas pembangunan Kabupaten Karimun," ujar Rafiq

Di samping itu, Rafiq mengharapkan dengan adanya organisasi ini, maka truk-truk yang ada di Kabupaten Karimun dapat diberdayakan. Sedangkan truk-truk yang akan masuk, harus berkoordinasi dengan PSTK.

"Kita berdayakan truk yang ada di sini (Karimun) dan untuk truk-truk yang akan masuk, kita lihat dulu kalau memang truk di sini tidak mencukupi, Namun begitu mereka harus berkoordinasi dengan PSTK, harapan kita tidak terjadi keributan," ujarnya.

Lanjut Rafiq, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak Kepolisian khususnya Satlantas untuk tidak mudah memberikan ijin, sebab untuk truk yang ada di Kabupaten Karimun sudah cukup banyak.

"Di Kabupaten Karimun ini saja truk sudah terlalu banyak. Yang terdaftar di PSTK saja ada 120 truk, jadi kalau pekerjaan tidak ada, kan truk terlalu banyak jadi sia-sia," katanya.

Di samping itu, untuk menetapkan tarif harus transparan agar organisasi ini tetap jalan ke depannya.

"Untuk masalah tarif, pihak PSTK berkoordinasi langsung dengan Dinas Tenaga Kerja, karena dalam menetapkan tarif harus transparan," tutupnya.

Editor: Udin