Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gas 3 Kg Langka di Tanjunguban, Ibu-ibu Mengeluh
Oleh : CR-15
Rabu | 24-05-2017 | 15:26 WIB
gas-habis1.gif Honda-Batam
Gas 3 kg habis di pangkalan Tanjunguban. (Foto: CR-15)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kelangkaan gas 3 kilogram jadi perbincangan hangat para ibu rumah tangga belakangan ini. Pasalnya, sudah hampir sebulan belakangan gas di pangkalan sulit di dapat.

Rasmi Susanti, salah seorang ibu rumah tangga di Tanjunguban menyampaikan keluhan sulitnya mendapatkan gas melon tersebut. "Maaf sebelumnya kalau saya lancang mengungkapkan keluhan sebagai ibu rumah tangga akhir-akhir ini gas 3 kg di Tanjunguban jadi langka. Gimana kami mau masak kalau gas tidak ada," keluhnya.

Sementara, hasil penelusuran BATAMTODAY.COM di lapangan memang benar sangat sulit mendapatkan gas melon.

Ditempat terpisah, Wahyono, salah satu pemilik pangkalan gas di Kampung Kamboja Tanjunguban mengaku tidak mengetahui kenapa bisa terjadi kelangkaan gas.

"Sudah hampir sebulan ini tiap pemasok gas datang, pembeli langsung menyerbu gas tersebut. Jadi tak sampai 3 jam stok gas 3 kg langsung habis," bebernya, Rabu (24/5/2017).

Wahono menerangkan, biasanya gas di pasok sehari sekali. "Biasanya pemasok datang sekitar pukul 09.30 wib. Kami dijatah satu hari hanya boleh mengisi 100 tabung ukuran 3 kg," katanya.

Istri Wahyono menambahkan, kebanyakan pembeli beberapa hari ini sudah mengantri di pangkalan sekitar pukul 10.00 wib. "Pembeli yang datang rata-rata bukan orang sini (Kampung Kamboja) karena kebanyakan tidak saya kenali. Mereka pun kami jatah setiap orang hanya boleh membeli maksimal 2 tabung saja," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika kelangkaan hanya terjadi pada gas ukuran 3 kilo. "Untuk stok gas 12 kilo masih aman karena masyarakat sekarang jarang memakai tabung gas yang 12 kilo," jelasnya.

Editor: Yudha