Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Tenggelam di Teluk Bakau Masih dalam Pencarian
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 18-05-2017 | 19:26 WIB
cari-korban-tenggelang.gif Honda-Batam
Masyarakat bersama pihak terkait lainnya sedang mencari, dengan mengunakan kapal White Sands Island (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hinga Kamis (18/5/2017), korban tenggelam saat mancing di perairan Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Ihsan, yang merupakan warga Tanjungpinang ini belum ditemukan. Warga dan Basarnas Tanjungpinang terus melakukan pencarian hingga 3 mil dari bibir pantai.

"Kita masih lakukan pencarian dari hilangnya korban pada, Rabu (18/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Sejauh ini pencarian sudah mencapai 3 mil dari bibir pantai," sebut Kepala Operasional Basarnas Tanjungpinang, Suprianto, saat ditemui BATAMTODAY.COM, di Pelantar Nelayan, Teluk Bakau, Kamis (18/5/2017).

Sebelumnya, kata Suprianto, dia mendapat informasi dari warga pada Rabu (18/5/2017) pukul 17.00 WIB, dari laporan itu pihaknya langsung menerjunkan 6 anggota Basarnas menuju TKP, untuk mencari hilangnya korban.

"Bagitu dapat informasi, kita langsung turun bersama 6 anggota kita. Sesampainya di TKP, kita berkoordinasi dengan warga setempat, Tegana, Polsek Gunung Kijang, Polair Polres Bintan, TNI AL. Untuk melakukan pencarian," kata Suprianto.

Kemarin, pencarian dilakukan hingga pukul 21.00 WIB. Sedangkan hingga sore ini pihaknya bersama, intansi lainnya belum berhasil menemukan korban.

"Kami tetap berusaha semaksimal mungkin, somaga korban bisa secepatnya ditemukan," harap Suprianto.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hendriyal kepada BATAMTODAY.COM membenarkan adanya laporan orang tenggelam saat mancing. Namun laporan tersebut hanya sebatas pemberitahuan, bukan tertulis.

"Benar adanya laporan orang tenggelam saat mancing di Pelantar Nelayan, Namun loporannya masih sebatas lisan saja," beber Hendriya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (18/5/2017).

Berdasarkan laporan lisan tersebut, ujar Hendriyal, bahwa sebelumnya korban bersama satu rekannya, yakni Ari. Namun saat kapal yang ditumpanginya terbalik, Ari sempat berenang hingga ke Kelong Cacak. Sementra korban, Ihsan, tidak kunjung timbul.

"Ari sempat berenang ke Kelong Cacak, kemudian diselamatkan oleh nelayan setempat. Sedangkan Ihsan, dia hilang dari sekitar tempat kapal yang terbalik itu hingga saat ini," tutur Hendriyal lagi.

Sejauh ini, kata Hendriyal, anggotanya masih standbay di TKP, guna membantu pencarian korban hilang bersama pihak terkait lainnya.

"Saya juga baru pulang dari sana (Plantar Nelayan-red) dan anggota kita masih terus standbay di sana bersama yang lainnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut di perairan Bintan kembali terjadi. Kali ini, sampan ciau yang ditumpangi dua orang karyawan Cargo Bandara Tanjungpinang bernama Ihsan dan Ari, tenggelam di perairan Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan pada Rabu (17/5/2017). Ihsan sampai saat ini masih belum ditemukan.

Editor: Udin