Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadisperindag Bintan Kaget Adanya Pengurangan Kuota Premium
Oleh : Harjo
Kamis | 18-05-2017 | 15:46 WIB
sidak-disperindag1.gif Honda-Batam
Sidak yang dilakukan Disperindag Koperasi dan UKM di Pertamina Bintan

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pengurangan kuota BBM premium di Kabupaten Bintan ternyata tidak ada kordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Bintan.

"Dipotongnya kuota BBM jenis premium untuk Bintan saya pun kaget. Apalagi di SPBU Bintan sempat tidak ada premium. Karena sebelumnya pihak Pertamina memang belum ada memberikan informasi," ungkap Dian Nusa, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Bintan, usai melakukan sidak di SPBU Tanjunguban, Rabu (17/5/2017).

Ia menyampaikan, sudah seharusnya pihak Pertamina memberikan informasi kepada pemerintah daerah agar tidak tidak membuat kegelisahan masyarakat. Pemkab Bintan juga bisa ikut menjaga keresahan yang dialami masyarakat.

Sementara, hasil sidak ke beberapa SPBU yang ada di Bintan memang benar adanya pengurangan kuota premium dari 24 KL menjadi 16 KL. Begitu juga untuk BBM jenis pertalite, biasanya 10 KL untuk satu minggu, saat ini bisa habis dalam waktu 4 hari.

"Kalau di SPBU Tanjunguban, baik premium dan pertalite masih dijual. Hanya saja kuota premium yang dipotong," terangnya.

Sementara untuk SPBU yang berada di Km 16 dan Km 20 Bintan sudah tidak menjual BBM jenis premium, melainkan menjual BBM jenis pertalite. Sebaliknya untuk SPBU yang ada di Kijang Bintan Timur, belum menjual pertalite. Untuk APMS tergantung pasokan dari pertamina. Karena prinsip APMS untuk hanya sebatas menyalurkan BBM saja.

Sementara itu, salah seorang karyawan SPBU Tanjunguban, yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan penjualan pertalite dilakukan pemotong kouta BBM jenis premium. Penjualan pertalite di SPBU Tanjunguban sudah dimulai sejak 13 mei 2017.

"Sejak resminya kuota premium di Bintan dikurangi dan penjualan pertalite ditingkatkan," katanya.

Editor: Yudha