Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masuk 10 Best Practice, KPPAD Lingga Ikut Deklarasikan Akhiri 3Ends bersama PUSPA Kepri
Oleh : Nur Jali
Rabu | 17-05-2017 | 10:31 WIB
kppad-01.gif Honda-Batam
KPPAD Lingga menerima penghargaan Best Practice inspiration untuk 3Ends perempuan dan anak dari Kementerian PPPA. (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) masuk dalam sepuluh besar Best Practicer dalam kegiatan partisipasi publik untuk kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Provinsi Kepri.

Kegiatan tersebut sekaligus memberikan moment untuk Kabupaten Lingga andil dalam mendeklarasikan diri untuk akhiri tiga model kekerasan pada perempuan dan anak atau 3Ends, yang dideklarasikan oleh PUSPA Kepri (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak).

3Ends adalah salah satu isu arus utama terhadap perempuan yang selama ini menjadi momok menakutkan dan perlu diakhiri yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak. salah satunya adalah perdagangan perempuan dan kesenjangan ekonomi terhadap perempuan.

PUSPA Kepri yang terdiri dari utusan dari masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Kepri, mulai dari Pemda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang perempuan dan anak maupun media dan instansi terkait.

Adapun empat poin utama dalam deklarasi PUSPA Kepri tersebut yaitu:

Pertama, kami sadar berbagai upaya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kedua, dibutuhkan upaya bersungguh sungguh bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak, melakukakn upaya upaya kreatif di tingkat Desa, Kelurahan, Kabupaten, dan Provinsi.

Ketiga, kami berkomitmen bersinergi dengan pemerintah, melakukan upaya kreatif mempercepat kualitas perempuan Indonesia, sebagai wadah untuk menjaga komitmen membangun sinergi yang baik. Keempat, kami sepakat bergabung dalam forum Puspa Kepri yang dibentuk dan merumuskan rencana aksi.

Kegiatan tersebut dihadiri, Forum Komunikasi Nasional dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yulia. Kepala bidang partisipasi masyarakat Kementerian PPPA, Ambarwati, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri sekaligus membidangi perempuan dan anak di Kepri, Hj Dewi Kumalasari Anshar, serta sejumlah utusan LSM dan aktivis yang berkomitmen untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Deklarasi ini komitmen bersama dinas PPPA, LSM maupun media untuk akhiri 3Ends," kata Ambarwati.

Deklarasi ini adalah komitmen dan amanah di kelompok masing-masing pada temu koordinasi PUSPA. Agar ditindak lanjuti membentuk forum komunikasi daerah (Forkomda) sehingga Forkomnas menjadi acuan dan komitmen ini dapat berlanjut.

"Dinas P3AP2KB, elemen dan komponen masyarakat bersama akhiri 3Ends. Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sinergi. Kita memulai konsep kelembagaan. Dibantu TP2TPA. Ini membuka mata masyarakat. Terutama mengatasi isu 3ends. Mudah-mudahan niat baik kita diijabah Allah," ujar Yulia dari Kementerian PPPA.

Editor: Gokli