Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kijang Krisis Premium, Masyarakat Terpaksa Gunakan Pertalite
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 17-05-2017 | 09:38 WIB
spbu-01.gif Honda-Batam
Antrean kendaraan di pompa pengisian Pertalite salah satu SPBU daerah Kijang, Bintan karena Premium sudah tidak ada. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Masyarakat Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sejak Selasa (16/5/2017) terpaksa menggunakan BBM jenis Pertalite. Pasalnya, BBM bersubsidi jenis Premium mulai langka di daerah itu.

Pantauan BATAMTODAY.COM di SPBU lokasi Jalan Nusantara KM 25 Kijang pengendara sepeda motor dan mobil antre di pompa pengisian Pertalite. Sementara pompa pengisian Premium ditutup dan pihak SPBU juga memasang plang pemeberitahuan bahwa Premium dan Peertamax habis.

Tak hanya itu, antrean pengendara di pompa pengisian Pertalite juga terlihat di SPBU lokasi Jalan Nusantara KM 19 Kijang. Persoalan yang sama juga terjadi, di mana BBM jenis Premium di SPBU itu sudah tidak ada.

"Premium habis di SPBU KM 25, saya ke SPBU KM 19 juga Premium juga habis," beber Nurmila, seorang warga yang ditemui BATAMTODAY.COM di SPBU Jalan Nusantara KM 19 Kijang, Selasa.

Habisnya BBM jenis Premium ini memaksa masyarakat harus merogoh kocek lantaran harga Pertalite jauh lebih mahal. Jika Premium dipatok dengan harga Rp6.450/liter, Pertalite lebih mahal, yakni Rp7.900/liter.

Sementara itu, seorang scurity di SPBU Jalan Nusantara KM 19 Kijang kepada BATAMTODAY.COM menyamapaikan bawah SPBU tempat dia bekerja sudah tidak lagi menjual Premium.

"Sudah jalan tiga hari sama hari ini, di sini (SPBU lokasi KM 19 Kijang) Premium diganti dengan Pertalite," ujarnya.

Terpisah, Pengawas SPBU KM 25 Kijang, Lian menyampaikan bahwa lokasi SPBU yang dikelolanya masih menyediakan dan menjual bahan bakar Premium, namun jumlah stok yang diterima hanya 10 ton/hari, pun telah habis terjual.

"Kemarin malam Premium di sini sudah habis sejak pukul 19.00 WIB, terus tadi pagi Premium diantar sebanyak 10 ton, dan siang sudah habis. Rencananya, mulai besok tidak jual premium lagi, namun akan diganti dengan Pertalite," kata Lian.

Editor: Gokli