Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Minus, Nurdin Sebut Tanggung Jawab Semua Pihak
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 16-05-2017 | 08:35 WIB
nurdin-ekonomi1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Seolah tidak ingin disalahkan sendiri atas terpuruk dan minimnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dalam triwulan I 2017, Gubernur Nurdin Basirun mengatakan kalau hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak.

"Selain kondisi ekonomi global minim dan menurunnya pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini, tidak perlu mencari kambing hitam dan siapa yang salah. Tetapi kondisi ini merupakan tanggung jawab semua pihak. Namun yang terpenting, bagaimana mencarikan solusinya sehingga ekonomi Kepri kembali membaik," kata Nurdin Basirun di Gedung Daerah, Senin (15/7/2017).

Dengan kondisi ini, kata Nurdin lagi, akan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Demikian juga pada pemerintah daerah dalam meningkatkan dan menggairahkan ekonomi mikro UMKM.

Dia menambahkan, Indonesia pada 1996-1997 juga pernah dilanda krisis moneter yang mengakibatkan sektor perbankan dan industri manufaktur besar mengalami keterpurukan.

"Tetapi kenyataanya, sektor ekonomi kerakyatan khususnya UMKM, justru yang tidak terdampak dan menjadi penopang ekonomi kala itu," kata Nurdin.

Hal yang sama, tambah Nurdin, juga terjadi di Kepri. Akibat pengaruh ekonomi Global dan Nasional, Industri besar yang selama ini berada di Batam, juga turut serta terdampak.

"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus berusaha mengembangan Usaha Makro dan UMKM di sejumlah kabupaten/kota di Kepri, sebagai penopang ekonomi Kepri, yang mengacu pada keunggulan daerah 7 kabupaten/ kota di Kepri, sehingga tidak hanya terfokus pada sektor ekonomi Batam saja," jelasnya.

Atas dasar itu, Nurdin menambahkan, selain terus meningkatkan ekonomi kerakyatan, pihaknya juga meminta pada Pemerintah Pusat agar menerapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di sejumlah kabupaten/kota di Kepri. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kepri dapat merata.

Terkait dengan minimnya penyerapan APBD 2017 sebagai penyumbang menurunnya pertumbuhan ekonomi, Nurdin mengatakan, pihaknya tidak menafikan dan memang memiliki kontribusi dan hal tersebut akan terus diperbaiki melalui pelaksanaan evaluasi penyerapan kegiatan dari APBD 2017.

"Saya tidak nafikan, memang semua punya kontribusi dan hal ini akan segera kita evaluasi. Dan sebenarnya kami juga setiap hari melakukan rapat untuk melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran APBD ini," ujarnya.

Nurdin juga mengatakan, hingga saat ini pelaksanan kegiatan juga terus digesa agar secepatnya dilaksanakan lelang dan dengan pengalaman ini, ke depan melalui program E-Bageting dan E-Plening serta E-Kontroling, pelaksanaan kegiatan APBD dapat dilaksanakan secara terfokus.

Editor: Udin