BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Wakilnya Anwar Hasyim dan sejumlah FKPD dan Kadisperkop, memantau kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan di Jalan Pertambangan Sei Lakam, Senin (15/5/2017).

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan bahwa ketersediaan beras di seluruh distributor untuk saat ini sekitar 700 sampai 1000 ton. Sedangkan diprediksikan selama 1 bulan ke depan saat bulan Ramadan dibutuhkan sekitar 2.900 ton.

"Dibutuhkan hampir 2.900 ton untuk 1 bulan ke depan, terutama bulan Ramadan karena stok dari distributor saat ini sekitar 700 sampai 1000 ton. Untuk itu distributor dapat membeli atau mengambil beras dari Jakarta dalam memenuhi ketersediaannya," ujar Rafiq saat diwawancara di Toko Pangan Sei Lakam.

Dilanjutkam Rafiq, untuk gula pasir, pemakaiannya 280 ton 1 bulan ke depan. Sedangkan ketersediaannya tidak mengkhawatirkan selama Ramadan nanti, sebab harga sudah sesuai dengan harga eceran yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat.

"Ketersediaan gula pasir aman selama Ramadan. Untuk harganya, sudah sesuai dengan harga eceran yang ditetapkan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, untuk ketersediaan bahan pokok lainnya, di samping kurang juga adanya kenaikan harga. Seperti cabai dari Malang yang memiliki kualitas baik. Meskipun cabai lokal ada kata Rafiq lagi, namun tidak sebaik cabai merah dari Malang.

"Untuk kualitas cabai merah Malang memiliki kualitas yang baik, kenaikan harga cabai merah dikarenakan transporatasinya yang jauh, sehingga harga jual cabai naik," ujarnya.

Editor: Udin