Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pakai Bra, Mayat Pria yang Ditemukan Sebelum Jembatan I Barelang Sempat Diduga Wanita
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 15-05-2017 | 16:39 WIB
Mayat-ditemukan-di-Barelang-728x349.gif Honda-Batam
Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Kampung Tua Tiang-tiang Wangkang, RT 03/ RW 01 sebelum Jembatan I Barelang, sekitar pukul 11.00 WIB (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Kampung Tua Tiang-tiang Wangkang, RT 03/ RW 01 sebelum Jembatan I Barelang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Mayat yang sebelumnya diduga wanita itu, sempat membuat geger warga sekitar lokasi. Mayat ditemukan dalam kondisi mulut dilakban dengan menggunakan kain warga hitam dan menggunakan pakaian dalam bra.

Fandi (25), warga  yang pertama kali menemukan mayat itu menduga, mayat yang sudah membengkak karena lama terombang-ambing di laut itu adalah mayat seorang wanita. Pasalnya, mayat yang ditemukan itu mengenakan bra warna hitam.

"Waktu saya temukan itu, posisinya terlentang di laut dan menggunakan bra warna hitam," ujarnya.

Celana yang dikenakan mayat tersebut nyaris lepas. Celana itu melorot hingga ke pergelangan kaki. Sementara baju lengan panjang warna hitam yang dikenakan masih tampak utuh terpasang di badan.

Kondisi mayat ini sudah membengkak. Rambutnya sudah banyak banyak yang rontok. Sekilas, mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Mulutnya dibekap dengan kain.

Tim Inafis Polresta Barelang pun juga tampak turun ke lokasi kejadian. Mayat baru dievakuasi sekitar pukul 13.00 WIB. Mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

"Setelah kita cek, ternyata jenis kelaminnya laki-laki," ujar Kapolsek  Sagulung, AKP Hendrianto.

Hingga saat ini, Polisi belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau tenggelam. Saat ditemukan, pada tubuh korban tidak ditemukan identitas.

"Kami sudah cek, tidak ada laporan orang hilang yag masuk ke Kepolisian," ujarnya lagi.

Editor: Udin