Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Memburu Pelaku Pencurian dan Pencabulan di Seijang Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 15-05-2017 | 08:12 WIB
kapolrespinang2.gif Honda-Batam
Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jajaran Polsek Bukit Bestari memburu orang yang diduga pelaku pencabulan sekaligus pencurian terhadap anak pemilik toko pakaian yang bernama Bunga (16) di Jalan Pantai Indah Kelurahan Seijang Kecamatan Bukit Bestari,Sabtu (13/5/2017) pukul 10:15 WIB.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian ini berawal pada saat itu korban sedang menyetrika pakaian di dalam toko. Kemudian pelaku datang ke toko itu untuk menawarkan barang-barang pakaian online. Kerena korban saat itu terlihat sendiri, pelaku langsung mengancam korban dengan gunting, untuk meminta uang yang ada di dalam laci, dan sekaligus meraba-raba tubuh korban yang masih di bawah umur ini.

Sambil mengancam dengan gunting, pelaku memaksa korban untuk ke toilet dan membenturkan kepala korban ke tembok dan sekaigus membuka celana korban serta memaksa untuk berhubungan badan. Tetapi korban menolak dan berteriak sehingga pelaku hanya berhasil meraba-raba kemaluan korban.

Karena korban berteriak ibu kandung korban yang berada di lantai dua SU (36) langsung turun kebawah tetapi pelaku langsung kabur dari toko itu. ?Atas kejadian tersebut, SU langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Bestari pada hari itu juga.

Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur membenarkan kejadian itu, saat ini masih memburu pelaku. Dari pengakuan korban, saat kejadian pelaku menggunakan helm, dengan ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan berkulit putih.

"Kita telah menerima laporan korban, dan langsung turun kelokasi untuk menyelidiki serta masih memburu pelaku," ujat Jumhur saat dikonfirmasi, Minggu (14/5/2017). ?

Jumhur mengungkapkan, korban tidak diperkosa tetapi korban hanya diraba-raba atau pelaku hanya melakukan perbuatan pencabulan terhadap korban. Dimana hasil visum korban masih dalam keadaan perawan hanya saja ada beberapa lebam disekitar kemaluan korban akibat diraba-raba oleh pelaku.

"Korban bukan di perkosa, pelaku hanyameraba-raba korban dan korban mengalami kerugian sebesar Rp 150 ribu," ungkapnya.

Sementara itu, ?pihaknya terus mendalami kasus serta memburu pelaku dan berjanji akan segera mengungkap kasus ini untuk dapat menangkap pelaku.

"Saat ini kita terus melakukan pengejaran kepada pelaku, saya berharap cepat ditangkap," pungkasnya

Editor: Dardani