Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Serangan Siber Skala Besar Hantam 99 Negara
Oleh : Redaksi
Sabtu | 13-05-2017 | 17:15 WIB
hacker1.gif Honda-Batam
Ilustrasi peretas (Reuters/BBC)

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Serangan siber berskala raksasa yang menggunakan peragkat peretas yang diyakini dikembangkan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS telah menyerang sejumlah institusi dan organisasi di dunia.

Otoritas terkait di berbagai negara telah berupaya mengamankan jaringan komputernya dengan memperbaharui sistem dari kemungkinan serangan peretas.

Pada April lalu, kelompok peretas yang dikenal sebagai The Shadow Brokers mengklaim telah mencuri alat peretas tersebut dan merilisnya secara online.

Microsoft telah merilis sebuah piranti khusus untuk mencegah serangan peretas pada Maret lalu, tetapi belum terealisasi karena banyak sistem yang mungkin belum diperbarui.

Muncul laporan yang menyebutkan serangan peretas itu telah melanda 99 negara, di antaranya Inggris, AS, China, Rusia, Spanyol, dan Italia.

Perusahaan keamanan dunia maya, Avast, mengatakan telah melihat serangan siber sebanyak 75.000 kasus di seluruh dunia. Mereka menyebut serangan itu bernama WCry atau WannaCry.

"Ini serangan berskala raksasa," kata ahli keamanan dunia maya dari Avast, Jakub Kroustek.

Banyak peneliti mengatakan bahwa insiden serangan siber ini sepertinya saling terkait, tetapi kemungkinan ini bukan serangan terkoordinasi terhadap target tertentu.

Expand